Mengenal Hadis: Sumber Hukum Islam Satu Tingkat di Bawah Al Quran
Menurut istilah, hadis adalah segala perkataan, perbuatan, dan ketetapan (taqrir) yang dilakukan oleh Nabi Muhammad saw.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Nuryanti
Fungsi hadis terhadap Al-Quran dapat dikelompokkan menjadi empat yaitu sebagai berikut.
a. Menjelaskan ayat-ayat Al-Quran yang masih bersifat umum
Contohnya adalah ayat Al-Quran yang memerintahkan sholat.
Perintah sholat dalam Al-Quran masih bersifat umum sehingga diperjelas dengan hadis-hadis Rasulullah saw. tentang sholat.
Baik tentang tata caranya maupun jumlah bilangan raka’at-nya.
Untuk menjelaskan perintah sholat tersebut, misalnya keluarlah sebuah hadis yang berbunyi, "Sholat lah kalian sebagaimana kalian melihat aku sholat". (H.R. Bukhari)
b. Memperkuat pernyataan yang ada dalam Al-Quran
Seperti dalam Al-Quran terdapat ayat yang menyatakan, "Barangsiapa di antara kalian melihat bulan, maka berpuasalah!"
Kemudian ayat tersebut diperkuat oleh sebuah hadis yang berbunyi, "... berpuasalah karena melihat bulan dan berbukalah karena melihatnya ..." (H.R. Bukhari dan Muslim)
c. Menerangkan maksud dan tujuan ayat yang ada dalam Al-Quran
Misal, dalam Q.S. at-Taubah/9:34 dikatakan, "Orang-orang yang menyimpan emas dan perak, kemudian tidak membelanjakannya di jalan Allah Swt., gembirakanlah mereka dengan azab yang pedih!"
Ayat ini dijelaskan oleh hadis yang berbunyi, "Allah Swt. tidak mewajibkan zakat kecuali supaya menjadi baik harta-hartamu yang sudah dizakati." (H.R. Baihaqi)
d. Menetapkan hukum baru yang tidak terdapat dalam Al-Quran
Maksudnya adalah bahwa jika suatu masalah tidak terdapat hukumnya dalam Al-Quran, diambil dari hadis yang sesuai.