Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengertian tentang Arkeologi, Dilengkapi dengan Manfaatnya bagi Budaya

Inilah pengertian tentang Arkeologi pada pelajaran Antrologi kelas XI SMA, lengkap dengan manfaat arkeologi bagi budaya.

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Pengertian tentang Arkeologi, Dilengkapi dengan Manfaatnya bagi Budaya
AFP/KHALED DESOUKI
Ilustrasi Arkeologi - Inilah pengertian tentang Arkeologi pada pelajaran Antrologi kelas XI SMA, lengkap dengan manfaat arkeologi bagi budaya. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak penjelasan tentang pengertian arkeologi pada mata pelajaran Antropologi.

Pada mata pelajaran Antropologi kelas XI SMA kali ini akan membahas tentang materi arkeologi.

Arkeologi adalah salah satu hal yang dibahas dalam bidang pendidikan Antropologi.

Arkeologi juga sebagai bahan kajian yang berhubungan dengan budaya.

Arkeologi dapat didefinisikan secara luas sebagai penyelidikan budaya dan masyarakat manusia masa lalu.

Simak penjelasan tentang definisi hingga manfaat dari arkeologi.

Baca juga: KKP Jalankan Riset Arkeologi Maritim di Tidore Kepulauan

Pengertian Arkeologi

BERITA REKOMENDASI

Arkeologi adalah sebuah penyelidikan budaya dan masyarakat melalui pemulihan dan interpretasi dari sisa-sisa material kuno budaya dan bagaimana budaya material mereka telah dilestarikan secara turun temurun (Barnard & Spencer, 2002).

Dijelaskan bahwa Arkeologi menggunakan jejak kehidupan bendawi ataupun ragawi masa lalu sebagai cara untuk menemukan identitas.

Arkeologi ini bertujuan untuk menggali nilai-nilai luhur dari peninggalan masa lampau di Indonesia.

Sebuah arkeologi ini juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan manusia dan memupuk kebanggaan nasional dalam jati diri sebagai bangsa Indonesia. 

Baca juga: Situs Arkeologi Ditemukan di Bawah Lantai Toko, Dibingkai Kaca Agar Bisa Dinikmati Pengunjung

Arkeologi secara harfiah berarti, “studi tentang masa lalu”, yakni budaya material (Barnard & Spencer, 2002).

Arkeologi mencakup dua bidang utama, yaitu arkeologi prasejarah, yang menyangkut masa lalu manusia sebelum mengenal tulisan; dan arkeologi sejarah berhubungan dengan masa lalu manusia yang sudah mengenal tulisan.

Orang yang berperan dalam sebuah penyelidikan arkeologi disebut sebagai arkeolog.

Seorang arkeolog dituntut terus memperluas penemuan mereka dalam menyusuri sebuah sejarah kehidupan budaya material manusia (Barnard &
Spencer, 2002).

Posisi arkeologi dalam antropologi adalah mengisi aspek-aspek yang tidak lengkap tersebut, dengan menemukan dan menggali sisa-sisa fisik budaya masa lalu untuk memahami dan merekonstruksi kebudayaan suatu kelompok manusia dan bagaimana cara mereka hidup di masa lalu.

Baca juga: Materi Soal Teks Eksplanasi: Pengertian, Struktur, dan Unsur Kebahasaannya

Hasil Keragaman Arkeologi

Hasil dari penyelidikan arkeologi ditemukan beberapa situs yang dijadikan kajian arkeolog sebagai berikut:

A. Artefak

Artefak adalah bentuk kebudayaan yang bersifat material yang diproduksi oleh masyarakat sebagai suatu kebudayaan (Puslit Arkenas, 1999:39).

Artefak juga dapat menunjukkan bagaimana kecerdasan manusia saat itu dalam menciptakan suatu alat dan membantunya dalam mengatasi keadaan di masa lampau.

Sehingga artefak adalah bentuk peninggalan manusia untuk menyelidiki fenomena budaya yang terjadi di masa lampau (Bikic, 2007:9).

B. Ekofak

Ekofak mengacu pada benda alam yang tidak dibuat tetapi diduga telah dimanfaatkan oleh manusia (Puslit Arkenas, 1999:4).

Benda alam tersebut, dianggap mempunyai hubungan dengan kehidupan manusia seperti: tulang hewan, biji-bijian, mata air, sungai, tanah, dan lain sebagainya.

Kajian arkeologi ini cukup luas karena mencakup beberapa ilmu lain seperti geologi, biologi, kimia, metalurgi bahkan paleoantropologi (analisis sisasisa manusia yang terdapat dalam ragawi/fisik).

Baca juga: Kunci Jawaban Ekonomi Kelas 11 Halaman 121 122 123 Kurikulum Merdeka: Teori Permintaan Uang

Manfaat Arkeologi

- Meningkatkan pengetahuan tentang peninggalan sejarah yang ada di Indonesia serta bagaimana masyarakat tersebut bertahan hidup.

- Mengetahui perkembangan sejarah dari budaya-budaya material peninggalan nenek moyang.

- Memupuk rasa solidaritas dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia di mata dunia melalui temuan arkeologis sebagai identitas bersama.

- Melestarikan dan memelihara peninggalan budaya tersebut agar tidak punah dan dapat diwariskan kepada generasi mendatang.

- Mengetahui nilai-nilai kebudayaan yang ada saat itu sebagai refleksi ke masa depan.

- Membangun rasa kesadaran dalam mencintai lingkungan alamnya.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas