Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keberagaman Budaya di Indonesia, Mulai dari Lagu Daerah, Tarian hingga Tradisi

Inilah keberagaman budaya di Indonesia. Terdapat keberagaman lagu daerah, tarian, hingga tradisi dan upacara adat.

Penulis: Enggar Kusuma Wardani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Keberagaman Budaya di Indonesia, Mulai dari Lagu Daerah, Tarian hingga Tradisi
Buku tematik kelas 5 tema 7
Keberagaman budaya di Indonesia mulai dari lagu daerah, tarian hingga upacara adat. Termuat dalam materi pada buku Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) kelas 7. 

Keragaman rumah serta kampung adat juga menunjukkan kebinekaan Indonesia.

Rumah adat di tiga pulau besar yakni Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi umumnya merupakan rumah panggung.

Lantainya tidak di tanah, melainkan berupa panggung dari kayu untuk berjaga-jaga dari ancaman banjir dan kemungkinan serangan binatang buas.

Di Sumatra rumah adat Krong Bade, Rumah Bolon, Rumah Gadang, dan Rumah Limas semuanya berupa rumah panggung dengan tiang tinggi.

Begitu pula Rumah Panjang, Rumah Betang, Rumah Lamin dan Rumah Banjar di Kalimantan.

Di Sulawesi, rumah Balla dan Rumah Walewangko juga merupakan rumah panggung.

Di beberapa daerah, terdapat rumah adat dengan tiang pendek seperti di Maluku, Sunda, hingga Nusa Tenggara.

BERITA REKOMENDASI

Sedangkan rumah adat berlantai di tanah terdapat di Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.

Di antaranya adalah rumah Joglo di Jawa, rumah Bali, Bale Tani di Lombok hingga rumah Sasadu di Maluku.

Rumah adat berlantai di tanah di Papua berwujud rumah Honai serta Ebeai di kawasan pegunungan. Rumah tanpa jendela tersebut beratap bulat dari jerami atau rumbia buat menahan hawa dingin.

Bahan atap semacam itu juga dipakai untuk rumah adat di Nusa Tenggara seperti Rumah Musalaki serta Mbaru Niang.

Rumah adat Mbaru Niang beratap kerucut meninggi, antara lain terdapat di kampung adat Wae Rebo Flores.


Kampung adat lain yang terkenal adalah Kampung Naga Jawa Barat, Desa Sade Lombok, Bawomataluo Nias, Ragi Hotang Pulau Samosir, hingga Kete Kesu di Toraja.

Di Kete Kesu terdapat rumah adat yang menarik perhatian banyak wisatawan, yaitu Rumah Tongkonan.

Atap rumah Tongkonan meniru bentuk tanduk kerbau.

Atap rumah adat yang juga meniru bentuk tanduk kerbau lainnya adalah Rumah Gadang Minang.

Sedangkan tanduk-tanduk kerbau sebenarnya dipakai buat penghias rumah-rumah adat Sumba.

(Tribunnews.com/Enggar Kusuma)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas