Mengenal Rounders: Bentuk Lapangan, Jumlah Pemain, Cara Bermain, dan Peraturannya
Mengenal Rounders, bentuk lapangan, jumlah pemain, cara bermain, dan peraturannya, keterampilan melempar bola, menangkap bola, berlari, dan memukul.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Endra Kurniawan
Pemain tersebut memperoleh nilai satu (1).
Adapun alur permainan Rounders sebagai berikut:
- Setiap regu dibagi dua kelompok sama banyak antara laki-laki dan perempuan.
- Regu penyerang (giliran memukul bola) berusaha mendapatkan angka sebanyak-banyaknya dari hasil pukulan bola dan lari menuju tiang hinggap.
- Regu bertahan (giliran penjaga) berusaha mematikan lawan dengan cara melempar bola ke base (tempat hinggap).
- Waktu bermain 15 – 20 menit.
- Regu yang paling banyak mengumpulkan angka dinyatakan sebagai pemenang.
- Peraturan Permainan Rounders
Baca juga: Mengenal Tenis Meja: Bentuk Bet, Ukuran Lapangan dan Net, Serta Teknik Dasar Bermain
1. Berat bola, yakni 2,5-3 ons (71-85 gram) dan keliling 7,5 inci (19 cm).
Bola Rouders terbuat dari bahan keras seperti kulit dan karet.
2. Kayu pemukul memiliki panjang tidak lebih dari 18 inci, dengan berat kurang dari 13 ons, dan ujung bulatan sekitar 6,75 inci.
3. Ada dua regu (regu pemukul dan regu penjaga), jumlah anggota setiap regu terdiri dari 12 orang.
Setiap pemain memakai jersey dengan nomor dada 1-12, setiap pemain memiliki hak memukul 3 kali, dan setiap pemukul wajib menuju tempat singgah.
4. Jika pemain dari tim pemukul berhasil melewati tempat singgah satu, maka akan memperoleh 1 poin.
Begitu seterusnya hingga poin terbesar adalah 5 saat sukses kembali ke ruang bebas.
5. Jika sekali pukul, seorang pemain bisa langsung melalui semua base dan menuju ruang bebas, maka akan mendapatkan 6 poin (homerun).
6. Pemain bisa mematikan pelari dengan dua cara, yakni ‘ditik’ dan ‘membakar’.
‘Ditik’ merupakan metode menyentuhkan bola ke badan pelari.
Syaratnya, bola yang dibawa pemain penjaga tidak boleh terjatuh karena dianggap tidak sah.
Sementara teknik ‘membakar’, penjaga perlu menginjak base sebelum pelari datang sambil memegang bola.
7. Pergantian posisi menjadi kelompok pemukul didasarkan atas, kekalahan tim pemukul sebanyak 6 kali.
Kelompok penjaga mampu menangkap bola terhitung 5 kali, dan tongkat kayu terlepas dari genggaman sehingga membahayakan wasit.
Sumber: Buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) kelas 9 SMP/MTs
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)