Cara Menulis Biografi Secara Logis dan Kreatif, Gunakan Sumber Rujukan yang Jelas
Berikut cara menulis biografi secara logis dan kreatif, melalui sebuah riset dan menggunakan sumber rujukan yang jelas.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Berikut cara menulis biografi secara logis dan kreatif.
Cara menulis biografi yang benar harus melalui sebuah riset atau penelitian sederhana.
Dalam menulis biografi, fakta tentang sosok yang ditulis perlu menggunakan sumber rujukan.
Penulis biografi dapat melakukannya dengan cara mengutip atau mencantumkan sumber rujukan yang jelas.
Lantas bagaimana cara menulis biografi secara logis dan kreatif?
Simak langkah-langkah menulis biografi, mengutip buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas X.
Baca juga: Cara Menulis Resensi Novel yang Baik dan Benar, Lengkap dengan Contohnya
Cara Menulis Biografi Secara Logis dan Kreatif
1. Memilih tokoh atau sosok
Pemilihan tokoh atau sosok menjadi penting. Tokoh yang dipilih tentu bukan sosok atau tokoh yang biasa saja.
Tokoh yang dipilih harus memiliki kisah hidup inspiratif dan bermanfaat atau sebagai bahan pelajaran hidup untuk pembacanya.
Pilih salah satu tokoh yang dirasa paling tepat dan sesuai.
2. Menentukan teknik pencarian data
Menggunakan teknik pencarian data dilakukan untuk memastikan cara yang digunakan cukup efektif dan efisien.
Teknik ini dapat digunakan, misalnya melalui wawancara, telaah dokumen, pengumpulan video, foto, dan hasil rekaman.
Lakukan perencanaan agar kegiatan pencarian data dapat lebih terarah.
Baca juga: Cara Menulis Daftar Pustaka Secara Otomatis di Microsoft Word dan Manual
3. Mencari data tentang tokoh
Langkah selanjutnya yaitu memulai untuk melakukan pencarian data tokoh.
Pencarian data tokoh mencakup berbagai hal tentang kehidupan tokoh.
Mulai dari identitas lengkap, seperti nama lengkap atau nama yang dikenal umum, kelahiran, identitas orang tua, tempat kelahiran, pendidikan, pekerjaan, hingga prestasi.
Selanjutnya, cari peristiwa, kejadian, pemikiran, sikap, atau pandangan tokoh secara lebih terperinci.
Buat daftar cek tentang informasi atau hal-hal yang ingin atau telah kalian dapatkan.
4. Memilah data yang relevan tentang tokoh
Pilah data yang sudah dikumpulkan.
Petakan menjadi sebuah alur yang jelas dan menarik.
Cari data yang benar-benar penting, menunjukkan keunggulan atau keistimewaan tokoh, dan bermanfaat untuk pembaca.
5. Menyusun kerangka tulisan
Susunlah kerangka teks biografi yang akan ditulis.
Kerangka dapat mencakup hal-hal yang akan dibahas.
Strukturnya terdiri atas bagian orientasi, masalah/peristiwa penting, dan reorientasi.
6. Mengembangkan kerangka menjadi bentuk biografi
Kembangkan kerangka menjadi sebuah tulisan yang utuh.
Susunlah kata demi kata, kalimat demi kalimat, paragraf demi paragraf, hingga membentuk suatu kesatuan dan tulisan utuh.
7. Merevisi kembali hasil tulisan utuh
Sebelum dipublikasikan, hasil tulisan yang dikembangkan perlu ditelaah kembali.
Ada baiknya tulisan dibaca oleh orang lain untuk mendapatkan sudut pandang yang berbeda.
Baca juga: Temukan Gagasan Pokok dan Gagasan Pendukung untuk Paragraf 3, 4, dan 5 Bacaan Pawai Budaya
Revisi atau perbaikan tulisan mencakup beberapa hal, yaitu:
- Diksi (pilihan kata),
- Penulisan tanda baca,
- Penulisan kata serapan,
- Struktur kalimat,
- Paragraf,
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)