Perguruan Tinggi Amerika Serikat Beri Akses Pembelajaran untuk Kalangan Profesional di Indonesia

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perguruan tinggi Amerika Serikat, New York University, memberikan akses pembelajaran untuk para profesional di Indonesia dan Asia Tenggara.

New York University memberikan akses pembelajaran dalam NYU-Catalyst Global Executive Program: Innovative Leadership.

CEO Catalyst Global Consulting dan Direktur Program NYU-Catalyst Global Executive Program, Reno Rafly, mengatakan pihaknya berupaya memberikan akses seluasnya kepada masyarakat di Tanah Air.

Baca juga: Dapat Gelar Doktor Kehormatan dari New York University, Taylor Swift Ungkap Perasaan Lewat Postingan

"Kami sangat antusias membawa pembelajaran kelas dunia ke sini dan kami percaya program ini bisa membantu dalam membentuk para pemimpin di Indonesia dan Asia Tenggara dalam mempercepat kemajuan dan kepemimpinan dengan inovasi,” ujar Reno Rafly, melalui keterangan tertulis, Jumat (11/8/2023).

Dalam program ini, New York University berpartner dengan Catalyst Global  Consulting (Catalyst) dan Kuncie.

Para profesional, kata Reno, akan mendapatkan pendidikan bertaraf internasional secara mudah.

"Kolaborasi ini akan memberdayakan para profesional Indonesia dan Asia Tenggara untuk memperoleh pendidikan yang diakui secara Internasional tanpa perlu bepergian ke luar negeri," kata Reno.

Melalui program ini, para profesional akan mendapatkan akses untuk belajar langsung dari para dosen NYU dan para profesional kelas dunia.

Mereka juga akan mendapatkan kurikulum terkini, dan sumber pembelajaran yang luas, yang disusun untuk menajamkan kepemimpinan.

Pembelajaran ini, kata Reno, akan dilakukan secara daring.

"Inisiatif ini memberikan akses bagi para profesional di seluruh Indonesia untuk memperoleh pendidikan berkualitas berskala internasional," ucap CEO Kuncie, Hendra Saputra.

"Melalui program ini, kami berharap semakin banyak profesional yang bisa meningkatkan kompetensi kepemimpinannya di era yang semakin dinamis dan menantang," tambah Hendra.

Program ini menawarkan kurikulum komprehensif yang mencakup berbagai topik kepemimpinan seperti adaptive innovation, design thinking, change leadership, dan leading across cultures.

Dia menambahkan, para pembelajar dapat memiliki kesempatan untuk terhubung dengan para dosen ternama bertaraf internasional, berinteraksi dengan pakar di industri, dan  berkolaborasi dengan jaringan profesional yang beragam.