Program MBKM UPI YAI Sosialisasikan Manfaat Tanaman Obat dan Akupresur ke Warga Duren Sawit
Sosialisasi dan pendampingan oleh Dosen serta mahasiswa Universitas Persada Indonesia (UPI) YAI ini dilaksanakan secara bertahap
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Program MBKM UPI Yarsi Sosialisasi Manfaat Tanaman Obat dan Akupresur ke Warga Duren Sawit
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dosen serta mahasiswa Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Universitas Persada Indonesia (UPI) YAI, menggelar sosialisasi manfaat tanaman obat keluarga serta akupresur ke Kelompok Asuhan Mandiri Delima 5 dan di RPTRA Duren Sawit, Jakarta Timur, belum lama ini.
Sosialisasi dan pendampingan ini rencananya dilaksanakan secara bertahap selama beberapa pekan.
Kegiatan pertama dari program ini adalah sosialisasi tentang manfaat tanaman obat keluarga serta akupresur.
Baca juga: Punya Potensi Tumbuhan Herbal, Kabupaten Humbahas Bakal Jadi Kawasan Riset Tanaman Obat
Sosialisasi ini dimaksudkan untuk meningkatkan wawasan masyarakat terhadap berbagai macam manfaat yang terkandung dalam tanaman obat keluarga serta potensi penyembuhan melalui terapi akupresur.
Kegiatan ini dimulai pukul 10.00 WIB dihadiri, Nurse Elly Hutabarat SKep selaku penanggung jawab UKM pengembangan.
Pemateri kegiatan, Nurse Tuti Rosmawati SKep selaku Koordinator Yankestrad menjelaskan secara detail kalau dalam satu jenis tanaman obat yang mudah ditemukan di sekitar lingkungan punya banyak manfaat bagi kesehatan dan penyembuhan penyakit.
Dia juga langsung mempraktikkan bagaimana cara mengatasi nyeri pada tubuh menggunakan seni terapi akupresur.
Kegiatan selanjutnya diisi Dosen UPI YAI, Dr Ilona V Oisina Situmeang MSi yang memberikan pengetahuan dan pelatihan keterampilan mandiri terhadap kelompok asuhan Mandiri Delima 5 di wilayah tersebut.
Pelatihan ini bertujuan memberdayakan kelompok masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup.
"Dalam rangka meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup, memiliki pengetahuan tentang tanaman obat keluarga sangat penting Dengan mengetahui berbagai jenis tanaman obat keluarga, manfaat yang terkandung serta cara pengolahannya akan membantu masyarakat menemukan obat alami secara terjangkau dan efektif," kata Ilona.
"Selain itu, dengan mengenal seni terapi akupresur masyarakat akan lebih mandiri dalam menangani kesehatan fisik dan mental mereka," katanya.
Kegiatan ini merupakan kegiatan Pemberdayaan Kegiatan Masyarakat (PKM) yang didanai oleh DRTPM Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dengan mitra Kelompok Asuhan Mandiri Delima 5