Najwa Shihab Singgung Media Sosial Jadi Salah Satu Sebab Masyarakat Jauh Dari Buku
Tokoh publik sekaligus jurnalis Najwa Shihab Singgung Soal media sosial yang kini jadi rujukan masyarakat paling banyak.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Tokoh publik sekaligus jurnalis Najwa Shihab Singgung Soal media sosial yang kini jadi rujukan masyarakat paling banyak.
Sehingga, masyarakat nyaris tidak bisa lepas dari gawai.
Dan ini menurut Najwa menjadi salah satu sebab warga Indonesia jauh dari buku.
Baca juga: Pameran Pendidikan Tinggi ASEAN-UNI Eropa 2023: Temukan Program Studi dan Peluang Beasiswa
"Spesifik anak muda, 78 persen menghabiskan waktu lebih 2 jam sehari mengonsumsi informasi di medsos. Ini salah satu tantangan kita jauh dari buku," ungkapnya dalam opening Pesta Literasi Indonesia #Merangkulrasa di Taman Ismail Marzuki, di Jakarta (1/9/2023).
Di sisi lain, medsos menurut Najwa cukup menguras perhatian setiap orang. Sehingga lambat lain dapat mengikis empati.
"Dan saya khawatir kalau tidak cukup perhatian tidak punya empati. Karena ada filsuf Perancis bilang, perhatian adalah salah satu bentuk kemurahan hati paling murni dan langka," tuturnya.
Empati yang terkikis ini bisa dilihat secara kasat mata.
Najwa pun mencontohkan seorang teman yang sedang curhat, namun malah diacuhkan karena sibuk scrolling media sosial.
"Jadi iya, media sosial dan tekonologi membuat perhatian kita semakin rendah. Dan ya itu bagaimana mau empati kalau perhatian saja tidak," lanjutnya.