Perbedaan Besaran Vektor dan Skalar dalam Penggunaannya
Inilah perbedaan vektor dan skalar dalam ilmu fisika serta dasar dalam penggunaan besaran menurut sifatnya, berikut contohnya.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Suci BangunDS
![Perbedaan Besaran Vektor dan Skalar dalam Penggunaannya](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/perbedaan-besaran-vektor-dan-skalar-rg.jpg)
Adapun sifat-sifat vektor adalah sebagai berikut:
- Vektor dapat dipindahkan selama besar dan arahnya tidak berubah
- Vektor dapat dilakukan operasi matematika (penjumlahan, pengurangan dan perkalian)
- Vektor dapat diuraikan
![Contoh materi soal membahas Penjumlahan Dua Vektor dengan Metode Segitiga.](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/matematika-kelas-10-halaman-84-kurikulum-merdeka.jpg)
Baca juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 9 Halaman 57 Proyek 1 Nomor 1 Kurikulum 2013: Perpangkatan
2. Skalar
Besaran scalar adalah besaran yang mempunyai nilai saja.
- Contoh besaran scalar adalah massa, panjang, waktu, dan kelajuan.
Misalkan sebuah kubus dipindahkan ke berbagai arah.
Baik diputar, dibalikkan, dan juga dimiringkan, besaran skalar berupa massa dan volumenya tidak akan berubah.
Tidak peduli ke mana kubus tersebut mengarah, besaran skalarnya akan tetap sama.
Kecuali, apabila nilainya dirubah maka besaran skalarnya akan berubah pula.
Contohnya kubus bermassa satu kilogram tersebut diisi air seberat 500 gram.
Maka, besaran skalar massanya juga akan berubah menjadi 1,5 kilogram.
Sementara besaran vektor tidak bergantung pada arah karena nilainya tidak akan berubah mesikipun arahnya dipindah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.