Tingkatkan Mutu Pendidikan, Wali Kota Bima Arya Tekankan Pentingnya Leadership di Sekolah
Leadership yang kuat serta kemampuan manajerial yang mumpuni diperlukan untuk mengelola sekolah agar mutu pendidikan optimal.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Hasiolan Eko
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menegaskan, pengelola pendidikan wajib memahami warga sekolah, apalagi siswa sekarang berasal dari gen Z yang memiliki akses informasi sangat luas, bersifat kritis, cerdas, dan berani berpendapat.
"Sekolah perlu fokus pada pendidikan karakter, karena karakter generasi Z saat ini terutama dalam hal kesehatan mental mereka dikenal sebagai generasi strawberry yang nampak dari luarnya bagus, punya penampilan menarik, wawasan luas, namun lembek di bagian dalam jika terkait hal karakter," kata Bima Arya saat menjadi keynote speaker Seminar Nasional "Optimalisasi Kapasitas Penyelenggara Sekolah Swasta dalam Meningkatkan Mutu Layanan Pendidikan," Sabtu, 21 Oktober 2023.
Hal tak kalah penting dalam mengelola lembaga pendidikan adalah leadership yang kuat serta kemampuan manajerial yang mumpuni.
Seminar ini diselenggarakan Sekolah Cahaya Rancamaya Bogor, berkolaborasi dengan Forum Doktor Manajemen Pendidikan Universitas Pakuan dan Badan Musyawarah Pendidikan Swasta (BMPS) Kota Bogor yang mempertemukan para pemangku kebijakan, akademisi, praktisi pendidikan, dan pemimpin sekolah swasta dari berbagai yayasan penyelenggara sekolah.
Bima Arya juga menyoroti minat membaca pada siswa menjadi kebutuhan yang urgensinya sudah sangat tinggi. Peranan sekolah diharapkan dapat mendukung munculnya budaya minat baca.
"Perlu didorong untuk meningkatkan minat baca pada anak-anak didik kita," ungkapnya.
Ari Rosandi Direktur Pendidikan Cahaya Rancamaya Islamic Boarding School, dalam keterangan tertulis, Selasa (24/10/2023) mengatakan, seminar ini diadakan untuk memberikan pemahaman lebih luas mengenai pengelolaan sekolah khususnya peningkatan mutu layanan pendidikan.
Seminar ini juga mengupas solusi menghadapi tantangan dan mengidentifikasi peluang dalam dunia pendidikan swasta di Indonesia. Selain itu juga berbagai aspek penting dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan, dengan fokus pada penyelenggaraan sekolah swasta.
Baca juga: Beasiswa Chevening Dibuka hingga 7 november 2023, Ini Syarat dan Tahapan Pendaftaran
"Dengan terselenggaranya seminar nasional ini, diharapkan bahwa penyelenggara sekolah swasta di Indonesia akan lebih siap dalam menghadapi berbagai tantangan pendidikan," imbuhnya.
Ade Rosandi menambahkan, kegiatan semacam ini perlu terus dilakukan guna berbagi praktik baik dari para penyelenggara pendidikan swasta, kepala sekolah, pemegang kebijakan (pemerintah), dan akademisi untuk tujuan mengoptimalkan layanan pendidikan sekolah swasta di Indonesia.
Ini merupakan langkah positif dalam membangun jaringan dan kolaborasi yang akan mendukung pengembangan pendidikan di masa mendatang.
Baca juga: Dua Sekolah Binaan Astra di Pacitan dan Bogor Raih Predikat Adiwiyata Nasional dari KLHK
"Di BMPS sebagai sebuah organisasi perguruan sekolah swasta, kami melihat latar belakang kita ini menempatkan sekolah swasta ini adalah mitra pemerintah yang juga harus membantu pemerintah menjamin hak pendidikan masyarakat," kata Ketua BMPS Kota Bogor, Ade Syarif Hidayat.
Dalam perjalanan mengelola sekolah, Ade mengatakan ada tantangan yang dihadapi, baik dari internal maupun eksternal, seperti keterbatasan sumber daya manusia, kebutuhan sarana prasarana dan pendanaan.