Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Halaman 91 Kurikulum Merdeka: Mari Uji Kemampuan Kalian
Berikut ini merupakan kunci jawaban buku pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas 9 Kurikulum Merdeka halaman 91.
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM – Simak, berikut ini merupakan kunci jawaban buku pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas 9 SMP/MTS Kurikulum Merdeka halaman 91.
Pada buku pelajaran IPA Kelas 9 halaman 91 terdapat soal latihan terkait sumber arus listrik.
Dalam soal tersebut siswa diminta menganalisis dan menjawab sejumlah pertanyaan yang telah terlampir.
Sebagai catatan, sebelum melihat kunci jawaban buku pelajaran IPA Kelas 9 halaman 91, siswa diminta untuk terlebih dahulu menjawab soal secara mandiri.
Kunci jawaban ini digunakan sebagai panduan dan pembanding oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak.
Kunci jawaban IPA Kelas 9 halaman 91: Uji Kemampuan Kalian
Mari Uji Kemampuan Kalian
1. Apakah petir termasuk fenomena listrik statis? Jika iya, dapatkah kamu menjelaskannya secara sederhana terjadinya petir!
Jawaban:
Dikutip dari buku Ada Apa di Bumi? Petir, Brian Williams (2005:5), petir adalah wujud listrik yang terlihat oleh mata. Listrik terjadi karena muatan listrik positif yang lebih ringan turun ke bagian bawah awan, sedangkan yang bemuatan negatif naik ke atas awan.
Kembali ke pengertian di atas, muatan listrik positif lebih ringan karena kekurangan elektron. Karena muatan listrik positif dan negatif memiliki sifat tarik-menarik, maka keduanya saling menyambar dan tejadilah petir.
Baca juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 168 K13: Upaya Pengusaha agar Hasil Produksi Disukai Masyarakat
Namun demikian, itu bukan berarti awan mengandung listrik. Awan terdiri dari titik-titik hujan dan krital es yang saling bertumbukan akibat angin kencang.
Biasanya sebuah kilatan petir bisa mengandung listrik satu milyar volt yang mampu menyalakan lampu seratus watt selama 3 bulan.
Dengan kemampuan tersebut petir dikategorikan sebagai fenomena listrik statis yang sangat berbahaya.