Kunci Jawaban Sosiologi Kelas 12 Halaman 35-40 Kurikulum Merdeka Bab 1: Asesmen
Berikut ini kunci jawaban Sosiologi Kelas 12 Halaman 35-40 Kurikulum Merdeka Bab 1: Asesmen.
Penulis: Rinanda DwiYuliawati
Editor: Garudea Prabawati
6. Pasangkan pernyataan pada kolom kiri dengan salah satu pilihan jawaban pada kolom kanan!
Pernyataan
1. Kelompok usia produktif yang paling banyak berpotensi mendominasi pasar tenaga kerja pada tahun 2045
2. Kelompok usia yang paling banyak berpotensi sebagai usia nonproduktif pada tahun 2045.
3. Kelompok usia yang berpotensi tinggi hilang pada tahun 2045.
Pilihan Jawaban
a. Baby boomer
b. Pre-boomer
c. Gen X
d. Milenial
e. Gen Z
f. Post-Gen Z
7. Identifikasilah beberapa pernyataan berikut yang sesuai dengan informasi pada infografik. Tuliskan Benar/Salah sesuai pernyataan!
Pernyataan 1 : Pada tahun 2045 jumlah usia produktif Indonesia lebih banyak dibandingkan usia nonproduktif.Oleh karena itu, perekonomian Indonesia berpeluang besar untuk maju pesat.
Pernyataan 2 : Apabila generasi Post-Gen Z tidak mengalami peningkatan signifikan dari jumlah saat ini pada tahun 2045, kondisi tersebut tidak akan mengancam stabilitas ekonomi dan sosial masyarakat.
8. Perhatikan indikator berikut!
1) Sebagian besar tingkat pendidikan masyarakat tinggi.
2) Sikap superior dalam memandang budaya sendiri.
3) Lokasi geografis jalur perdagangan tidak strategis.
4) Heterogenitas penduduk sangat tinggi.
5) Kemudahan dan keterbukaan akses informasi publik.
Faktor pendorong perubahan sosial ditunjukkan oleh angka . . . .
A. 1), 2), dan 3)
B. 1), 3), dan 5)
C. 1), 4), dan 5)
D. 2), 3), dan 4)
E. 2), 4), dan 5)
9. Pertentangan kelas sosial dalam masyarakat sering terjadi. Oleh karena itu, perubahan sosial dibutuhkan untuk membangun sistem
sosial baru yang lebih mapan. Pendapat tersebut menunjukkan analisis perubahan sosial menggunakan teori . . . .
10. Perhatikan ilustrasi berikut!
Masih ada beberapa suku di Indonesia yang mempertahankan tradisi serta adat istiadat leluhurnya dengan kuat. Misalnya, mereka menolak masuknya listrik dan teknologi modern. Selain itu, mereka mempertahankan mata pencarian serta cara mengelola lahan secara tradisional.
Padahal, beberapa daerah di sekitarnya sudah menggunakan teknologi, akses pendidikan, dan kesehatan dengan sistem pemerintahan yang mapan.