TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban Antropologi kelas 11 halaman 100, 101, 102 Kurikulum Merdeka.

Pada soal Antropologi kelas 11 halaman 100, 101, 102 Kurikulum Merdeka bagian Lembar Kerja 2.5, siswa diminta untuk menganalisis pemanfaatan antropologi ragawi dalam antropologi forensik.

Sebelum melihat kunci jawaban Antropologi kelas 11 halaman 100, 101, 102 Kurikulum Merdeka, siswa diharapkan dapat mengerjakan soal secara mandiri.

Lembar Kerja 2.5

Setelah membaca kedua kasus di atas, kalian dapat menganalisis apa yang dapat dipelajari dari kasus-kasus tersebut?

Jawaban: Hal yang dapat dipelajari dari kasus-kasus tersebut yaitu ilmu antropologi ragawi dan antropologi fisik dapat digunakan untuk menyelesaikan kasus yang penting.

Kedua cabang ilmu antropologi itu tidak hanya berfungsi untuk pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga dapat diterapkan pada kasus yang kemungkinan ditemui di kehidupan sehari-hari.

Dengan adanya antropologi ragawi dan antropologi forensik, sebuah kejahatan bisa diungkap melalui identifikasi jenazah.

Meski demikian, setiap metode atau proses identifikasi memiliki tantangan dan hambatan tersendiri.

Pada pemeriksaan jenazah ekshumasi, penyidik harus jeli saat meminta serta menjadwalkan pemeriksaan.

Selain itu, setiap negara memiliki aturannya sendiri terkait metode forensik.

Contohnya, di negara penganut sistem medical examiner, kasus pembunuhan yang sangat merugikan banyak pihak bisa langsung dilakukan autopsi.

Baca juga: Kunci Jawaban Antropologi Kelas 11 Halaman 98 99 Kurikulum Merdeka, Lembar Kerja 2.4

Berbeda dengan aturan di Indonesia, yakni ketika akan melakukan autopsi wajib berlandaskan pada surat perintah dari kepolisian.

Apa hubungannya dengan disiplin ilmu Antropologi yang sedang kita pelajari?

Jawaban:

Hubungan kedua kasus tersebut dengan disiplin ilmu antropologi yang sekarang sedang dipelajari yaitu menunjukkan banyaknya cabang Antropologi.

Cabang ilmu tersebut akan menunjang proses identifikasi di dalam proyek antropologi.

Bagaimana posisi antropolog dalam pemecahan kasus tersebut?

Jawaban:

Posisi antropolog dalam pemecahan kasus tersebut yakni berperan sebagai orang yang membantu penegakan kasus kriminal.

Caranya yakni dengan menetapkan profil dari sisa-sisa tak dikenal.

Profil tersebut mencakup jenis kelamin, usia, keturunan, tinggi badan, lama waktu sejak kematian, dan terkadang evaluasi trauma yang diamati pada tulang.

Dalam banyak kasus, setelah identitas individu dibuat, antropolog forensik dipanggil untuk bersaksi di pengadilan mengenai identitas jenazah dan/atau trauma serta luka yang ada pada jenazah.

*) Disclaimer: 

- Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

- Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

(Tribunnews.com/Nurkhasanah)