SMA Taruna Nusantara Buka Lowongan Kerja bagi Tenaga Pendidik, Apa Saja Posisi yang Dibutuhkan?
LPTTN akan membuka penerimaan tenaga pendidik (Pamong) SMA Taruna Nusantara Terintegrasi Tahun Pelajaran 2024/2025.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara (LPTTN) akan membuka penerimaan tenaga pendidik (Pamong) SMA Taruna Nusantara Terintegrasi Tahun Pelajaran 2024/2025.
LPTTN sebagai unit pengelola SMA Taruna Nusantara berkedudukan di Jakarta dan berada dalam naungan Yayasan Pengembangan Potensi Sumber Daya Pertahanan (YPPSDP) Kementerian Pertahanan RI.
Pendaftaran tenaga pendidik tersebut akan dibuka mulai 7-14 Juni 2024, dan secara terinci informasi dan pendaftaran dapat diketahui melalui tautan resmi rekrutmen.tarunanusantara.id .
Posisi yang dibutuhkan untuk tenaga pendidik di antaranya:
- Pendidikan Agama Islam
- Pendidikan Agama Kristen
- Pendidikan Agama Katholik
- Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan,
- Bahasa Indonesia,
- Bahasa Inggris,
- Rumpun IPA (Fisika, Kimia, dan Biologi),
- Rumpun IPS (Sejarah, Ekonomi, Geografi, dan Sosiologi),
- Matematika,
- Informatika,
- Seni Musik,
- Pendidikan Jasmani dan Olahraga Kebugaran,
- Muatan Lokal Bahasa Jawa/Sunda, dan Bimbingan Konseling (BK).
Diketahui saat ini sedang dilakukan pembangunan kampus di Cimahi dan Malang, dan akan bertambah di beberapa lokasi lain di seluruh Indonesia.
Sejarah SMA Taruna Nusantara
Seperti diketahui, SMA Taruna Nusantara dicetuskan oleh Menteri Pertahanan dan Keamanan (Menhankam Pangab) saat itu, Jenderal TNI L.B. Moerdani pada tanggal 20 Mei 1985 di Pendopo Agung Taman Siswa Yogyakarta.
Jenderal TNI L.B. Moerdani mempunyai visi untuk membangun sekolah yang mendidik manusia-manusia terbaik dari seluruh Indonesia dan menghasilkan lulusan yang dapat melanjutkan cita-cita para Proklamator.
Selanjutnya pada tahun 1990, SMA Taruna Nusantara diresmikan oleh Panglima Angkatan Bersenjata (Pangab) Jenderal Try Sutrisno pada 14 Juli 1990 dan pertama kali berdiri di Magelang.
SMA Taruna Nusantara menempati lahan seluas 18.5 hektar dan terdiri dari komplek akademis, asrama siswa, dan komplek perumahan pamong dan guru.
Pembangunannya dilakukan di atas tanah milik Akademi Militer, yang berlokasi tidak jauh dari Akademi Militer di Magelang.
Selama 6 tahun pertama sejak pendiriannya, SMA Taruna Nusantara hanya menerima laki-laki sebagai siswanya dengan jumlah sekitar 245 orang.
Namun mulai tahun 1996, LPTTN membuat kebijaksanaan baru dengan menerima angkatan putri pertama sebanyak 72 orang.
Untuk mengakomodasi perubahan ini, area SMA Taruna Nusantara diperluas menjadi 23 hektar.
Daftar Alumni SMA Taruna Nusantara
Alumni SMA Taruna Nusantara saat ini banyak yang sukses berkarier, termasuk di pemerintahan dan politik.
Tercatat sejumlah lulusan SMA Taruna Nusantara pernah menduduki posisi strategis di instansi pemerintah, bahkan menjabat menteri.
Berikut sejumlah alumni SMA Taruna Nusantara yang sukses berkarier baik di pemerintahan maupun sipil.
- Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Agraria dan Tata Ruang RI 2024
- Mayjen TNI Rudy Saladin, Sekretaris Militer Presiden
- Mayjen TNI Achiruddin, Komandan Paspampres
- Marsekal Muda TNI Mohammad Nurdin, Panglima Komando Operasi Udara I.
- Irjen Pol Jhonny Edison, Kapolda Papua Barat.
- Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha, Kepala Biro Humas Kemhan
- Brigjen Pol Hengki Haryadi, Penyidik Tindak Pidana Utama Tingkat II Bareskrim Polri.
- Aditya Halindra Faridzki, Bupati Tuban 2021-2024
- sugiono, Anggota DPR RI 2019-2024, Wakil Ketua Komisi I
- Danang Wicaksana Sulistya. Ketua DPP Partai Gerindra
- Sigit RadityA, Direktur Eksekutif DPP Partai Demokrat
- Agust Jovan Latuconsina, Wasekjen DPP Partai Demokrat
- Herzaky Mahendra Putra, Juru Bicara Partai Demokrat
- Sudaryono, Ketua DPD Jawa Tengah Partai Gerindra
- Yoga Dirga, politikus Partai Amanat Nasional
- Febrio Kacaribu, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan
- Rachmat Kaimuddin, eks CEO Bukalapak, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi
- Agung Wicaksono, eks Direktur Utama Transjakarta, Deputi Bidang Pendanaan Otorita Ibu Kota Nusantara