TRIBUNNEWS.COM - Apa yang selama ini telah Bapak/Ibu lakukan dalam mendukung peserta didik yang beragam untuk dapat belajar dengan optimal? Strategi mana saja yang efektif dan kurang efektif? Berikut ini contoh jawaban soal Platform Merdeka Mengajar (PMM).

Bapak/Ibu Guru mungkin akan menemukan contoh pertanyaan di atas ketika menjawab soal di PMM.

Pada soal tersebut, Bapak/Ibu Guru diminta untuk menulis jawaban sesuai dengan pandangan Bapak/Ibu Guru di PMM.

Contoh jawaban di artikel ini, hanya berfungsi sebagai panduan bagi Bapak/Ibu Guru yang kesulitan menjawab pertanyaan seperti di atas saat mengisi PMM.

Dengan PMM, Bapak/Ibu Guru dapat memperoleh referensi mengajar, menyelaraskan pembelajaran sesuai dengan kemampuan siswa, dan mengikuti pelatihan untuk meningkatkan kompetensi guru.

Apa yang selama ini telah Bapak/Ibu lakukan dalam mendukung peserta didik yang beragam untuk dapat belajar dengan optimal? Strategi mana saja yang efektif dan kurang efektif?

Jawaban:

Strategi yang Efektif:

1. Penggunaan Pendekatan Multikultural:
   
   Mengakui dan menghargai keberagaman budaya, latar belakang, dan pengalaman hidup siswa dalam proses belajar mengajar.
2. Differentiasi Pembelajaran:
   
   Menyesuaikan metode pengajaran, materi, dan penilaian berdasarkan gaya belajar dan kebutuhan individu siswa.
3. Kolaborasi dengan Orang Tua:
   
   Melibatkan orang tua atau wali murid dalam mendukung pembelajaran anak mereka, terutama dalam hal kebutuhan khusus atau tantangan akademis.
4. Penggunaan Teknologi Pembelajaran:
   
   Memanfaatkan teknologi untuk menyediakan sumber daya yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar masing-masing siswa.
5. Pembelajaran Berbasis Proyek:
   
   Memberikan proyek atau tugas yang memungkinkan siswa mengeksplorasi minat mereka sendiri sambil belajar materi kurikulum.
6. Peningkatan Keterlibatan Siswa:
   
   Membuat suasana kelas yang inklusif, di mana setiap siswa merasa didengar dan dihargai.

Strategi yang Kurang Efektif:

1. Pendekatan Satu Ukuran untuk Semua:
   
   Menggunakan pendekatan pengajaran yang sama bagi semua siswa tanpa mempertimbangkan kebutuhan atau gaya belajar mereka.
2. Tidak Mengakui atau Mengabaikan Perbedaan Budaya:
   
   Tidak memperhatikan atau mengintegrasikan keberagaman budaya dalam kurikulum atau pengajaran.
3. Kurangnya Komunikasi dengan Siswa:
   
   Tidak aktif mendengarkan atau berkomunikasi dengan siswa untuk memahami kebutuhan mereka secara individual.
4. Tidak Menggunakan Teknologi Secara Efektif:
   
   Tidak memanfaatkan teknologi modern untuk mendukung pembelajaran dan aksesibilitas siswa.
5. Pembelajaran Terpusat pada Guru:
   
   Fokus terlalu banyak pada pengajaran dari guru tanpa memberikan kesempatan bagi siswa untuk berpartisipasi aktif atau belajar secara mandiri.

*) Disclaimer: Jawaban di atas hanya digunakan sebagai contoh ketika Bapak/Ibu Guru menghadapi pertanyaan serupa di Platform Merdeka Mengajar. Bapak/Ibu Guru dapat menjawab soal serupa dengan jawaban sesuai dengan kondisi masing-masing.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Platform Merdeka Mengajar