Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kunci Jawaban IPS Kelas 10 Halaman 266 267 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi Aktivitas 4.17

Berikut ini kunci jawaban mata pelajaran IPS kelas 10 halaman 266 dan 267 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi yang ada pada Aktivitas 4.17.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Kunci Jawaban IPS Kelas 10 Halaman 266 267 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi Aktivitas 4.17
Buku IPS Kelas 10 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi
Simak kunci jawaban IPS kelas 10 halaman 266 dan 267 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi Aktivitas 4.17 di dalam artikel berikut ini. 

Keunggulan:

  • Pendapatan Tetap: Obligasi menawarkan pendapatan tetap berupa kupon yang dibayar secara periodik, memberikan aliran pendapatan yang stabil.
  • Risiko Relatif Rendah: Umumnya memiliki risiko lebih rendah dibandingkan saham, terutama jika diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan yang kredibel.
  • Diversifikasi: Membantu dalam diversifikasi portofolio investasi, mengurangi risiko keseluruhan.

Kelemahan:

  • Potensi Keuntungan Terbatas: Keuntungan dari obligasi biasanya lebih rendah dibandingkan dengan potensi keuntungan saham.
  • Sensitif terhadap Suku Bunga: Nilai obligasi dapat turun jika suku bunga pasar naik, karena obligasi dengan kupon tetap menjadi kurang menarik.
  • Risiko Kredit: Untuk obligasi korporasi, ada risiko default jika perusahaan penerbit mengalami kesulitan keuangan.

c. Reksa Dana

Keunggulan:

  • Diversifikasi Instan: Reksa dana menginvestasikan dana dalam berbagai aset, memberikan diversifikasi yang mudah dan mengurangi risiko spesifik.
  • Manajer Investasi Profesional: Dikelola oleh manajer investasi yang berpengalaman, memungkinkan investor untuk memperoleh keuntungan dari keahlian profesional.
  • Fleksibilitas Investasi: Terdapat berbagai jenis reksa dana yang dapat disesuaikan dengan tujuan investasi dan toleransi risiko investor.

Kelemahan:

  • Biaya Manajemen: Biasanya dikenakan biaya manajemen dan biaya lainnya, yang dapat mempengaruhi keuntungan bersih.
  • Kurang Kontrol: Investor tidak memiliki kontrol langsung atas pemilihan saham atau obligasi dalam portofolio reksa dana.
  • Risiko Pasar: Meskipun diversifikasi mengurangi risiko spesifik, reksa dana masih terpapar risiko pasar dan fluktuasi nilai aset.

d. Exchange-Traded Funds (ETFs)

Keunggulan:

  • Likuiditas Tinggi: Diperdagangkan di bursa saham seperti saham biasa, memungkinkan investor untuk membeli dan menjual dengan mudah.
  • Diversifikasi: Menyediakan diversifikasi dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan reksa dana.
  • Biaya Rendah: Umumnya memiliki biaya manajemen yang lebih rendah dibandingkan dengan reksa dana.
Berita Rekomendasi

Kelemahan:

  • Biaya Transaksi: Pembelian dan penjualan ETF dapat dikenakan biaya transaksi, seperti komisi broker.
  • Risiko Pasar: Meskipun menawarkan diversifikasi, ETF masih terpapar risiko pasar yang dapat mempengaruhi nilai investasinya.
  • Tracking Error: Ada kemungkinan ETF tidak sepenuhnya mengikuti kinerja indeks yang menjadi acuannya, dikenal sebagai tracking error.

e. Derivatif

Keunggulan:

  • Leverage: Memungkinkan investor untuk mengendalikan posisi yang lebih besar dengan modal yang lebih kecil, meningkatkan potensi keuntungan.
  • Hedging: Digunakan untuk melindungi risiko terhadap fluktuasi harga aset atau portofolio.
  • Kepastian Harga: Dalam beberapa produk derivatif, harga bisa dipastikan di masa depan, memberikan kejelasan dalam perencanaan.

Kelemahan:

  • Risiko Tinggi: Derivatif sering kali memiliki risiko tinggi dan dapat menyebabkan kerugian besar jika pasar bergerak tidak sesuai dengan harapan investor.
  • Kompleksitas: Memerlukan pemahaman yang mendalam tentang produk dan strategi yang digunakan, bisa menjadi kompleks bagi investor pemula.
  • Biaya Transaksi: Biaya transaksi dan biaya lainnya bisa tinggi, terutama dalam perdagangan derivatif yang aktif.

f. Sukuk

Keunggulan:

  • Kepatuhan Syariah: Sesuai dengan prinsip syariah, memberikan alternatif investasi bagi mereka yang ingin menghindari riba dan haram.
  • Pendapatan Stabil: Menawarkan imbal hasil yang stabil berdasarkan prinsip syariah, seperti profit sharing atau sewa.
  • Diversifikasi: Menyediakan diversifikasi portofolio investasi dengan instrumen berbasis syariah.

Kelemahan:

  • Kurangnya Pilihan: Jumlah sukuk yang tersedia mungkin lebih terbatas dibandingkan dengan obligasi konvensional.
  • Margin Keuntungan: Margin keuntungan pada sukuk mungkin lebih tinggi dibandingkan bunga obligasi, tergantung pada struktur sukuk.
  • Regulasi: Terkadang menghadapi regulasi yang berbeda dan mungkin tidak sefleksibel obligasi konvensional dalam hal penerbitan dan perdagangan.

g. Rights Issue

Keunggulan:

  • Penawaran Terlebih Dahulu: Memberikan kesempatan kepada pemegang saham existing untuk membeli saham tambahan dengan harga diskon.
  • Menjaga Kepemilikan: Memungkinkan pemegang saham untuk mempertahankan proporsi kepemilikan mereka di perusahaan.

Kelemahan:

  • Penurunan Harga Saham: Harga saham mungkin turun setelah rights issue karena dilusi saham.
  • Biaya Tambahan: Investor harus mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli saham baru, yang mungkin tidak selalu sepadan dengan potensi keuntungan.

h. Waran

Keunggulan:

  • Leverage: Memberikan kesempatan untuk membeli saham dengan harga yang lebih rendah di masa depan, yang bisa menghasilkan keuntungan signifikan jika harga saham naik.
  • Hak Membeli: Memiliki hak (bukan kewajiban) untuk membeli saham pada harga yang ditentukan.

Kelemahan:

  • Risiko Kehilangan: Jika harga saham tidak naik di atas harga eksekusi, waran bisa kehilangan nilai dan menjadi tidak bernilai.
  • Jangka Waktu Terbatas: Waran memiliki jangka waktu tertentu dan bisa kedaluwarsa tanpa nilai jika tidak dieksekusi dalam waktu yang ditentukan.

3. Carilah informasi tentang langkah-langkah agar dapat berinvestasi di pasar modal.

Jawaban:

  • Edukasi dan Pengetahuan: Memahami pasar modal dan instrumen investasi.
  • Tentukan Tujuan: Menetapkan tujuan, horizon waktu, dan toleransi risiko.
  • Pilih Instrumen: Memilih jenis investasi yang sesuai.
  • Buka Rekening Efek: Membuka rekening di perusahaan sekuritas.
  • Setor Dana: Menyediakan modal untuk investasi.
  • Analisis dan Pilih: Melakukan riset dan memilih investasi.
  • Lakukan Transaksi: Membeli instrumen investasi melalui platform trading.
  • Monitor dan Evaluasi: Mengawasi dan menilai kinerja investasi.
  • Pertimbangkan Pajak: Memahami kewajiban pajak dan regulasi.
  • Konsultasi Profesional: Mendapatkan saran dari penasihat keuangan jika diperlukan.

4. Jika kamu memiliki uang Rp10.000.000,00, maka

a. Bagaimana cara kamu menentukan emiten yang akan kamu pilih sebagai tempat berinvestasi?
b. Apa produk investasi yang akan kamu pilih? Jelaskan alasanmu.

Jawaban:

a. Menentukan emiten yang akan dipilih untuk investasi memerlukan analisis menyeluruh agar keputusan investasi tepat dan sesuai dengan tujuan serta profil risiko.

b. Jika saya harus memilih produk investasi dengan uang Rp10.000.000,00, saya mungkin akan memilih Exchange-Traded Funds (ETFs) dengan alasan sebagai berikut:

  • Diversifikasi: ETFs memberikan diversifikasi yang mudah dan biaya rendah, membantu mengurangi risiko dengan menginvestasikan dalam indeks atau sektor yang luas.
  • Biaya Rendah: Memiliki biaya manajemen yang lebih rendah dibandingkan reksa dana, dan lebih mudah untuk diperdagangkan.
  • Likuiditas: Memungkinkan saya untuk membeli dan menjual saham ETF dengan mudah di bursa saham, memberi fleksibilitas dalam pengelolaan investasi.

Alokasi Investasi:

  • 50 persen di ETFs Diversifikasi (seperti IDX30 atau LQ45): Untuk mendapatkan paparan yang luas terhadap saham-saham dengan kinerja baik di pasar.
  • 30 persen di Reksa Dana Pendapatan Tetap: Untuk mendapatkan pendapatan stabil dengan risiko yang lebih rendah.
  • 20 persen di Saham Pilihan Individu: Untuk mengambil peluang investasi dengan potensi pertumbuhan tinggi berdasarkan analisis fundamental.

5. Bagaimana cara yang akan kamu lakukan untuk mengurangi risiko kegagalan atau kerugian dalam berinvestasi?

Jawaban: Mengurangi risiko kegagalan atau kerugian dalam berinvestasi memerlukan pendekatan yang disiplin dan terencana.

Dengan menerapkan prinsip diversifikasi, analisis mendalam, manajemen risiko yang baik, dan pemantauan rutin, kita dapat mengelola risiko dengan lebih efektif dan meningkatkan peluang keberhasilan investasi.

Selalu pertimbangkan untuk terus belajar dan berkonsultasi dengan profesional jika diperlukan untuk memastikan keputusan investasi Anda optimal.

6. Menurutmu, mengapa seseorang berinvestasi di pasar modal?

Jawaban: Berinvestasi di pasar modal memberikan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi, akses ke berbagai instrumen investasi, serta fleksibilitas dan likuiditas yang tidak selalu tersedia di bentuk investasi lainnya.

Selain itu, pasar modal menyediakan cara untuk berpartisipasi dalam pertumbuhan ekonomi, merencanakan tujuan keuangan jangka panjang, dan mengelola risiko.

Keputusan untuk berinvestasi di pasar modal biasanya didorong oleh kombinasi tujuan pribadi, kebutuhan keuangan, dan potensi keuntungan yang ditawarkan oleh pasar.

7. Bandingkan kelebihan dan kekurangan investasi di pasar modal dan investasi emas.

Jawaban:

Investasi di Pasar Modal

Kelebihan:

Potensi Keuntungan Tinggi:

  • Saham: Saham memiliki potensi untuk memberikan keuntungan tinggi melalui apresiasi harga dan dividen. Dalam jangka panjang, saham historisnya sering memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan banyak bentuk investasi lainnya.
  • Obligasi: Menawarkan pendapatan tetap dan, tergantung pada jenisnya, dapat memberikan hasil yang stabil.

Likuiditas:

  • Kemudahan Perdagangan: Saham dan instrumen pasar modal lainnya dapat dibeli dan dijual dengan mudah di bursa saham, memberikan fleksibilitas tinggi.

Diversifikasi Portofolio:

  • Berbagai Instrumen: Pasar modal menawarkan berbagai instrumen seperti saham, obligasi, reksa dana, dan ETF, memungkinkan diversifikasi yang dapat mengurangi risiko.

Akses ke Informasi dan Analisis:

  • Transparansi: Perusahaan yang terdaftar wajib mempublikasikan laporan keuangan dan informasi relevan, serta tersedia berbagai alat analisis.

Peluang Pertumbuhan:

  • Inovasi dan Ekspansi: Investasi di pasar modal memberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam pertumbuhan dan kesuksesan perusahaan yang inovatif.

Kekurangan:

Volatilitas Tinggi:

  • Fluktuasi Harga: Pasar modal dapat mengalami fluktuasi harga yang tajam, yang dapat menyebabkan risiko kerugian jangka pendek.

Risiko Perusahaan:

  • Kinerja Individu: Investasi di saham dapat dipengaruhi oleh kinerja dan manajemen perusahaan yang spesifik, serta risiko perusahaan yang bangkrut.

Biaya dan Komisi:

  • Biaya Transaksi: Ada biaya yang terkait dengan pembelian dan penjualan instrumen pasar modal, seperti biaya transaksi dan biaya manajemen.

Ketidakpastian Ekonomi:

  • Risiko Makroekonomi: Kondisi ekonomi, politik, dan perubahan kebijakan dapat mempengaruhi pasar modal secara signifikan.

Investasi Emas

Kelebihan:

Keamanan dan Stabilitas:

  • Hedge Terhadap Inflasi: Emas sering dianggap sebagai aset yang aman dan dapat berfungsi sebagai pelindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi.
  • Nilai Intrinsik: Emas memiliki nilai intrinsik yang tinggi dan tidak terpengaruh oleh fluktuasi pasar finansial.
    Likuiditas:
  • Mudah Diperjualbelikan: Emas dapat dijual dengan relatif mudah di pasar fisik atau pasar berjangka.

Diversifikasi:

  • Aset Alternatif: Emas dapat digunakan sebagai diversifikasi portofolio untuk melindungi terhadap volatilitas pasar saham dan obligasi.

Tidak Bergantung pada Sistem Keuangan:

  • Aset Riil: Emas tidak bergantung pada sistem keuangan dan kebijakan moneter, yang menjadikannya pilihan yang baik saat terjadi krisis sistemik.

Kekurangan:

Tidak Menghasilkan Pendapatan:

  • Tanpa Dividen atau Kupon: Emas tidak memberikan pendapatan pasif seperti dividen dari saham atau bunga dari obligasi.

Volatilitas Harga:

  • Fluktuasi Harga: Harga emas dapat berfluktuasi tajam berdasarkan permintaan pasar, faktor ekonomi global, dan kondisi geopolitik.

Biaya Penyimpanan dan Asuransi:

  • Biaya Tambahan: Menyimpan emas fisik memerlukan biaya untuk penyimpanan dan asuransi, terutama untuk jumlah yang besar.

Kurangnya Transparansi dan Informasi:

  • Sulit Dinilai: Tidak ada laporan keuangan atau informasi mendalam mengenai emas, sehingga investor mungkin kesulitan menilai nilainya secara akurat.

8. Jelaskan risiko investasi melalui pasar modal!

Jawaban: Investasi di pasar modal melibatkan berbagai risiko yang perlu dipahami dan dikelola dengan hati-hati.

Diversifikasi portofolio, analisis yang cermat, penggunaan strategi manajemen risiko, dan pemantauan investasi secara rutin dapat membantu memitigasi risiko-risiko ini.

Dengan pendekatan yang terencana dan disiplin, investor dapat mengelola risiko dan meningkatkan peluang untuk mencapai tujuan investasi mereka.

*) Disclaimer: Kunci jawaban di atas hanya sebagai panduan siswa dalam mengerjakan soal.

Tribunnews.com tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kesalahan dalam jawaban di atas.

(Tribunnews.com/Whiesa)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas