Langkah-langkah Restitusi Apa Saja yang Sudah Dijalankan oleh Ibu Santi? Jawaban Modul 1.4
Contoh jawaban Modul 1.4 Guru Penggerak, dalam kasus di atas langkah-langkah restitusi apa saja yang sudah dijalankan oleh ibu santi?
Penulis: Nurkhasanah
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Berikut contoh jawaban pertanyaan dalam kasus di atas langkah-langkah restitusi apa saja yang sudah dijalankan oleh ibu santi?
Bapak/Ibu Guru mungkin menemukan pertanyaan di atas dalam Tugas 1.4.a.5 Ruang Kolaborasi Modul 1.4 Budaya Positif Pendidikan Guru Penggerak.
Kemudian, Bapak/Ibu Guru diminta untuk menuliskan jawaban sesuai dengan pendapat Bapak/Ibu Guru.
Jawaban dalam artikel ini berfungsi sebagai referensi bagi Bapak/Ibu Guru yang kesulitan ketika menjawab pertanyaan serupa dalam Ruang Kolaborasi Modul 1.4 Budaya Positif Pendidikan Guru Penggerak.
Tugas 1.4.a.5 Ruang Kolaborasi Modul 1.4 Budaya Positif
Guru Matematika dan wali kelas 8, Ibu Santi sakit, sehingga tidak dapat masuk dan mengajar. Akhirnya dicarikan guru pengganti, Ibu Eni. Ibu Eni baru 2 tahun menjadi guru SMP. Beberapa murid perempuan, Fifi dan Natali, mengetahui hal ini dan mulai menggunakan kesempatan dan bersikap seenaknya, tertawa dan tidak mengindahkan kehadiran Ibu Eni. Ibu Eni mencoba menyapa Fifi dan Natali dengan ramah, sambil mengingatkan mereka untuk tetap fokus pada pengerjaan tugas, “Ayolah tugasnya dikerjakan, nanti Ibu ditegur Bapak Kepala Sekolah kalau kalian tidak kerjakan tugas. Tolong bantu Ibu ya?” Namun Fifi dan Natali malah jadi tertawa, “Ah Ibu, santai saja bu”. Mereka tetap tidak mengerjakan tugas dan malah mengobrol.
Keesokan harinya, Ibu Santi memanggil Fifi dan Natali serta menanyakan tentang laporan Ibu Eni. Ibu Santi menanyakan apakah mereka bersedia melakukan memperbaiki permasalahan yang ada? Fifi dan Natali sempat ragu-ragu dan membela diri, namun pada akhirnya mengatakan akan meminta maaf. Ibu Santi menanggapi bahwa tindakan itu boleh saja dilakukan bila mereka sungguh-sungguh ingin
meminta maaf, namun Ibu Santi menanyakan kembali, apa yang mereka bisa lakukan untuk menggantikan rasa tidak dihormati Ibu Santi? Baik Fifi maupun Natali mengakui bahwa perilaku mereka tidak sesuai dengan Keyakinan Kelas. Ibu melanjutkan kembali apa yang akan mereka lakukan untuk memperbaiki masalah, apakah ada gagasan?
Setelah berpikir sejenak, Natali dan Fifi mengusulkan bagaimana kalau mereka mengadakan sebuah diskusi kelompok dengan teman-teman sekelasnya. Tema yang mereka pilih adalah penerapan keyakinan kelas, terutama tentang sikap saling menghormati dan bagaimana penerapannya di kehidupan sehari-hari di sekolah. Usulan kedua adalah mengirim email kepada Ibu Eni tentang gagasan mereka tersebut. Mereka pun memberitahu Ibu Eni bahwa mereka telah memberitahu Kepala Sekolah, Pak Hasan, bila lain waktu ada ketiadaan guru, maka mereka akan mengusulkan Ibu Eni sebagai guru pengganti.
Dalam kasus di atas langkah-langkah restitusi apa saja yang sudah dijalankan oleh Ibu Santi?
Jawaban:
Langkah-langkah restitusi sudah dijalankan oleh Ibu Santi yaitu dengan menggunakan Segitiga Restitusi:
- Menstabilkan Identitas: “Ibu Santi menanyakan apakah mereka bersedia melakukan memperbaiki permasalahan yang ada? Fifi dan Natali sempat ragu- ragu dan membela diri, namun pada akhirnya mengatakan akan meminta maaf."
- Memvalidasi Tindakan: “Ibu Santi menanggapi bahwa tindakan itu boleh saja dilakukan bila mereka sungguh-sungguh ingin meminta maaf, namun Ibu Santi menanyakan kembali, apa yang mereka bisa lakukan untuk menggantikan rasa tidak dihormati Ibu Santi? Baik Fifi maupun Natali mengakui bahwa perilaku mereka tidak sesuai dengan Keyakinan Kelas."
- Menanyakan Keyakinan: “Ibu Santi melanjutkan kembali apa yang akan mereka lakukan untuk memperbaiki masalah, apakah ada gagasan?"
Baca juga: Cara Lain agar Murid Kelas 2 Bersedia Antre di Depan Kelas Tanpa Diberi Stiker Bintang, Modul 1.4
(Tribunnews.com/Nurkhasanah)