Judul: Mari Beragamkan Menu, Tinggalkan Nasi!

Beras padi selama ini dianggap sebagai makanan pokok utama di Indonesia. Namun, tahukah Anda bahwa ada banyak alternatif makanan pokok lain yang tak kalah bergizi dan lezat? Mengonsumsi makanan pokok yang beragam memiliki banyak manfaat bagi kesehatan kita. Pertama, makanan pokok selain beras padi umumnya kaya akan serat yang baik untuk pencernaan. Kedua, kandungan nutrisi yang bervariasi pada makanan seperti ubi jalar, jagung, atau singkong dapat memenuhi kebutuhan gizi tubuh secara seimbang. Selain itu, mengganti nasi dengan makanan pokok lain juga dapat membantu menjaga berat badan ideal dan mencegah penyakit degeneratif.

Contoh 2: Teks Argumentasi

Judul: Jaga Bumi, Ganti Nasi!

Budidaya padi membutuhkan banyak air dan lahan yang luas. Sementara itu, banyak daerah di Indonesia yang mengalami kekurangan air dan lahan pertanian semakin berkurang. Mengonsumsi makanan pokok selain beras padi dapat membantu mengurangi tekanan terhadap sumber daya alam. Selain itu, tanaman pangan seperti ubi jalar, jagung, dan singkong umumnya lebih tahan terhadap perubahan iklim. Dengan mengganti sebagian konsumsi beras padi, kita turut berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan dan ketahanan pangan nasional.

Contoh 3: Teks Argumentasi

Judul: Lestarikan Budaya, Nikmati Rasa Lokal!

Setiap daerah di Indonesia memiliki makanan pokok khas yang kaya akan nilai budaya dan sejarah. Dengan mengonsumsi makanan pokok lokal, kita tidak hanya menjaga keanekaragaman hayati dan budaya, tetapi juga mendukung ekonomi masyarakat setempat. Banyak petani di daerah-daerah memproduksi pangan lokal yang berkualitas tinggi. Dengan mengonsumsi produk mereka, kita turut berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan melestarikan kearifan lokal.

*) Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

(Tribunnews.com/ Muhammad Alvian Fakka)