Jawaban Modul 3.2, Suasana Rapat Bagaimana yang Termasuk dalam Contoh Pendekatan Berbasis Kekurangan
Berikut jawaban dari soal Modul 3.2, Suasana Rapat Bagaimana yang Termasuk dalam Contoh Pendekatan Berbasis Kekurangan?
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Berikut jawaban dari soal Pendidikan Guru Penggerak Modul 3.2, Suasana Rapat yang Bagaimana yang Termasuk dalam Contoh Pendekatan Berbasis Kekurangan dan yang Termasuk dalam Pendekatan Berbasis Aset/Kekuatan?
Bapak/Ibu Guru akan menemukan pertanyaan ini pada salah satu modul di Guru Penggerak.
Pertanyaan ini tepatnya ada di Modul 3.2 Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya.
Guru dapat menjawab pertanyaan ini untuk meningkatkan kinerja masing-masing guru.
Contoh jawaban di artikel ini hanya sebagai panduan bagi Bapak/Ibu Guru saat merasa kesulitan dalam mengisi pertanyaan dalam modul tersebut.
Suasana Rapat yang Bagaimana yang Termasuk dalam Contoh Pendekatan Berbasis Kekurangan dan yang Termasuk dalam Pendekatan Berbasis Aset/Kekuatan?
Jawaban:
Dalam konteks pendidikan, khususnya dalam program Guru Penggerak, penting untuk memahami perbedaan antara pendekatan berbasis kekurangan (deficit-based approach) dan pendekatan berbasis aset/kekuatan (asset-based/strengths-based approach) dalam situasi seperti rapat.
Berikut adalah contoh suasana rapat yang mencerminkan kedua pendekatan tersebut:
Pendekatan Berbasis Kekurangan
Dalam pendekatan ini, fokus utama adalah pada masalah, kekurangan, atau hambatan yang dihadapi.
Suasana rapat cenderung negatif atau pesimistis karena perhatian lebih banyak diberikan pada hal-hal yang tidak berjalan dengan baik atau kekurangan yang ada.
Contoh:
Baca juga: Jawaban Modul 3.2, Apakah Kita Bisa Menggunakan Pendekatan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset
1. Suasana Rapat: Rapat dipenuhi dengan keluhan dan kritik. Peserta rapat lebih banyak membahas masalah yang terjadi, seperti keterbatasan fasilitas, rendahnya keterlibatan siswa, atau kurangnya dukungan dari orang tua.
2. Narasi yang Muncul: "Siswa kita kurang disiplin dan motivasi belajar mereka rendah. Kita kekurangan sumber daya untuk membuat mereka lebih tertarik."
3. Pendekatan Penyelesaian Masalah: Peserta cenderung mencari siapa yang salah atau siapa yang bertanggung jawab atas masalah tersebut, daripada mencari solusi konstruktif.