Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jawaban Soal Pretest Modul 2 Guru Penggerak 2024 Lengkap, sebelum Pelajari Alur Merdeka

Berikut kunci jawaban soal Pretest Modul 2 Guru Penggerak 2024 lengkap, modul 2.1 tentang Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid.

Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Jawaban Soal Pretest Modul 2 Guru Penggerak 2024 Lengkap, sebelum Pelajari Alur Merdeka
Kolase Tribunnews
Kunci jawaban soal Pretest Modul 2 Guru Penggerak 2024 - Berikut kunci jawaban soal Pretest Modul 2 Guru Penggerak 2024 lengkap, modul 2.1 tentang Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban soal Pretest Modul 2 Guru Penggerak 2024 lengkap.

Calon Guru Penggerak (CGP) 2024 dapat mempelajari modul 2.1 tentang Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid.

Dalam mempelajari modul 2.1, nantinya akan diminta mengerjakan soal Pretest Modul 2 Guru Penggerak 2024 sebagai acuan.

Selelah mengerjakan soal Pretest Modul 2 Guru Penggerak 2024, baru kemudian akan mempelajari dan menjawab alur MERDEKA yaitu (Mulai dari Diri, Eksplorasi Konsep, Ruang Kolaborasi, Elaborasi Pemahaman, Koneksi Antar Materi dan Aksi Nyata).

Lebih lengkapnya berikut contoh soal dan kunci jawaban Pretest Modul 2 Guru Penggerak 2024, yang Tribunnews.com rangkum dari berbagai sumber untuk referensi pembelajaran.

Soal Pretest Modul 2 Guru Penggerak 2024 dan Kunci Jawaban

1. Ibu Yuni adalah seorang guru kelas 1 SMA. Arif adalah salah satu siswa di kelasnya yang sering sekali tertidur pada saat ia mengajar. Ia lalu memutuskan untuk berbicara dari hati ke hati dengan Arif. Dari pembicaraan tersebut, dia mengetahui bahwa setiap malam Arif harus membantu Ibunya menyiapkan bahan-bahan yang akan dimasak oleh Ibunya, untuk dijual esok pagi. Arif sendiri sebenarnya sudah merasa tidak enak dan ingin berhenti saja dari sekolah untuk bisa fokus membantu ibunya. Bu Yuni pun berusaha untuk membimbing dan menyemangati Arif agar tidak berhenti sekolah. Ia menunjukkan pada Arif bahwa sebenarnya ia sangat baik dalam pelajaran seni dan olahraga, serta sangat terampil dalam mengurus kegiatan-kegiatan OSIS.

Berdasarkan cerita di atas, tindakan yang dapat Bu Yuni lakukan untuk membangun daya lenting Arif, sesuai dengan perspektif pembelajaran sosial emosional adalah ...

Berita Rekomendasi

A. berdiskusi dengan Ibunya Arif, agar dapat memperoleh solusi untuk pendidikan Arif serta keadaan ekonomi keluarganya.

B. mengingatkan Arif akan sumber kekuatan dalam diri, dari sekitarnya maupun yang diyakini dapat ia lakukan untuk bangkit dari kesulitan.

C. memberikan pendampingan psikologis kepada Arif hingga ia memperoleh sumber dana yang dibutuhkan.

D. secara berkala melakukan supervisi untuk kedisiplinan Arif selama di kelas hingga ia memperoleh kesempatan beasiswa.

Baca juga: Apa Saja Hal yang Bekerja Secara Alami pada Diri Seorang Manusia, Jawaban Modul 1.2

E. mengajukan proposal bantuan kepada pihak sekolah bagi siswa yang tidak mampu.menghimpun dukungan moril dan psikologis dari orangtua murid lain untuk bantu Arif.

Kunci Jawaban: B

2. Pak Damar adalah seorang guru Fisika kelas 9 SMP. Beliau menyadari bahwa mata pelajaran Fisika membutuhkan konsentrasi yang tinggi untuk memahami materinya, sementara terkadang kondisi siswa cukup sulit dikendalikan. Untuk itu, hal yang bisa dilakukan Pak Damar sebelum memulai mengajar adalah ...

A. masuk ke kelas bagaimanapun kondisinya dan langsung mengajar.

B. tidak masuk ke kelas dulu dan minum air putih sebelum siswa tenang.

C. mengamati kelas, menandai siswa yang cukup aktif di kelas dan masih fokus dengan teman-teman lainnya, kemudian memulai kelas dengan berbicara keras agar siswa diam dan tenang.

D. bersikap tenang dengan melakukan teknik pernapasan sejenak sebelum mengajar.

E. bersikap tegas dan mengancam siswa untuk diam serta menyimak materi yang diajarkan.

Kunci Jawaban: D

3. Dalam beberapa kali diskusi kelompok, seorang murid tampak tidak nyaman dan hanya diam saja. Kemudian guru menemui murid tersebut dan memintanya bercerita. Diantara pertanyaan-pertanyaan berikut ini, manakah yang akan diajukan oleh seorang guru yang berperan sebagai coach?

A. Apakah murid lainnya menggangu kamu terus?

B. Kapan kamu merasakan ketidaknyamanan ini?

C. Mengapa kamu tidak mau bergabung dengan yang lainnya?

D. Bagaimana menyikapi perbedaan pendapat dalam berdiskusi?

E. Hal apa saja yang telah kamu lakukan agar nyaman dalam berdiskusi?

Kunci Jawaban: E

4. Pak Ramli adalah guru baru yang mengampu pelajaran Bahasa Indonesia. Ketika sedang berjalan menuju ke kelas untuk mengajar, ia tidak sengaja mendengar percakapan beberapa orang murid yang sedang membicarakan dirinya. Ia menangkap bahwa murid-murid tersebut beranggapan dirinya tidak objektif dalam menilai karena cenderung pilih kasih dan banyak memberikan tugas yang tidak diperiksa, sehingga waktu mereka habis hanya untuk mengerjakan tugas tersebut.

Jika Anda adalah Pak Ramli, tindakan apa yang dapat dilakukan oleh Anda dan alasannya?

A. Menenangkan diri untuk mengenali dan menerima perasaan yang muncul karena perlu adanya introspeksi diri akan kesalahan-kesalahan.

B. Berpikir positif dengan mencoba menerima informasi tersebut sebagai masukan guna meningkatkan kemampuannya dalam mengajar sesuai dengan kebutuhan murid dan memberikan teladan bagi murid.

C. Mencoba melihat siapa saja yang terlibat dalam diskusi tersebut, dan berencana untuk memanggil mereka ke ruang guru setelah selesai mengajar. Dengan begitu murid-murid akan lebih mengenal Anda sebagai guru yang objektif.

D. Mencoba melihat sudut pandang lain, kemudian menghampiri murid-murid dan berusaha menghentikan obrolan tentang diri anda dalam rangka mendekatkan diri dengan murid-murid.

E. Membahas secara terbuka dan berkala perihal ketidaksukaan murid-murid di kelas. Hal tersebut dilakukan agar memperoleh transparansi komunikasi dalam kelas.

Kunci Jawaban: B

5. Berikut ini merupakan beberapa ciri fasilitator yang baik, kecuali……

A. Menjadikan peserta sahabat
B. Selalu mampu menjawab pertanyaan
C. Mampu mengelola konflik
D. Memiliki keterbukaan
E. Sensitifitas/ empati yang tinggi

Kunci Jawaban: B

6. Pak Rahmat adalah guru pembina OSIS. Pada suatu hari ada kejadian yaitu bendahara OSIS (Tantri) tidak sengaja menghilangkan uang kas OSIS sebesar Rp100.000,00. Pak Rahmat kemudian mengajak bicara baik-baik Tantri tentang hal ini. Ia mengingatkan Tantri bahwa sebagai bendahara, ia bertanggung jawab untuk menjaga uang kas OSIS sebaik-baiknya.

Ia juga menanyakan Tantri, cara apa yang sebaiknya dilakukan oleh Tantri untuk mengganti uang tersebut. Setelah berdiskusi, akhirnya Tantri mengusulkan untuk mengganti uang yang hilang tersebut dari uang jajannya dengan mencicil selama 1 bulan.

Pak Rahmat menyetujui usulan tersebut, dan mengingatkan Tantri bahwa usulan tersebut berarti akan membuatnya mengurangi jatah jajannya setiap hari. Akhirnya Tantri berhasil mengganti uang tersebut. Tindakan Pak Rahmat adalah contoh penerapan pembelajaran sosial emosional yang tepat, karena …

A. Membimbing murid untuk mengembangkan keterampilan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab

B. Bersedia mendampingi serta membimbing murid menghadapi pihak yang merasa dirugikan

C. Berinisiatif untuk menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan integritas, dan memberi contoh dalam pengambilan keputusan yang bertanggung jawab

D. Proaktif mengajak murid bertanggung jawab atas kesalahannya sendiri

E. Bersedia membicarakan permasalahan yang terjadi dengan kepala dingin dan diskusi terbuka untuk memperoleh kesepakatan bersama.

Kunci Jawaban: A

7. Pak Wahyu ialah seorang guru yang mengajar di SMP Harapan. Dia bercita-cita untuk mengikuti pedidikan pasca sarjana agar mendapat gelar M.Pd. Pada kesempatan yang sama, dia bingung untuk memilih antara Universitas Negeri atau Universitas Swasta kelas ekstension sebagai tempat kuliah.

Pak Diman teman akrabnya kemudian menceritakan keunggulan dan keuntungan melakukan program ekstensi di Universitas Swasta tersebut. Spesialisasi manajemennya sangat kuat karena banyak pakar manajemen dari luar negeri dan jaringan dengan peserta lain sangat beragam. Biayanya memang jauh lebih mahal tetapi Pak Diman mengatakan bahwa jangan biarkan uang menjadi kriteria terbesar memilih program M.Pd. reputasi, profesor, peserta, jaringan dan standar akademis jauh lebih penting.

Dalam hal ini proses percakapan yang dilakukan oleh Pak Wahyu dan Pak Diman adalah….

A. Coaching
B. Mentoring
C. Supervisor
D. Konseling
E. Konsultasi

Kunci Jawaban: B

8. SMP Rukun 1 memiliki rombongan belajar yang cukup besar dan memiliki siswa sebanyak 648 orang. Guru-guru di sekolah berasal dari daerah setempat yang tidak begitu jauh jaraknya. Mereka saling bekerja sama untuk memfasilitasi siswa dan berusaha untuk meningkatkan prestasi sekolah.
Setiap akhir tahun, SMP Rukun 1 mengadakan pentas seni dan perpisahan bagi siswa kelas IX. Saat ini, panitia pentas seni sedang mengadakan persiapan di aula sekolah. Di sudut ruangan aula terlihat dua orang guru yaitu Pak Adi dan Pak Bandi yang sedang berdebat dan saling tidak mau mengalah. Mereka merasa paling cocok untuk menghias dinding panggung. Pak Suhandi mencoba menengahi keduanya dengan berdiskusi mencari jalan terbaik. Pak Suhardi mencoba menengahi keduanya dengan berdiskusi mencari jalan terbaik. Akhirnya, Pak Bandi memilih untuk menghias taman di depan panggung.
Dalam kaitan dengan Pembelajaran Sosial Emosional, Pak Suhardi telah membantu menguatkan kompetensi ... pada Pak Bandi dan Pak Adi.

A. Manajemen diri
B. Keterampilan berelasi
C. Pengambilan keputuasn yang bertanggung jawab
D. Kesadaran diri
E. Kesadaran diri

Kunci Jawaban: D

9. Perhatikan beberapa pernyataan aktivitas guru dalam kelas di bawah ini :
1. guru menggunakan beragam sumber bacaan
2. guru melakukan berbagai strategi pengelompokan siswa.
3. guru menggunakan media pembelajaran yang bervariasi
4. guru memberikan tugas yang lebih banyak untuk murid-murid yang memiliki kemampuan “tinggi”.
5. guru meminta siswa menunjukkan pemahaman dalam satu cara.

Berdasarkan pernyataan tersebut di atas, strategi pembelajaran berdiferensiasi yang tepat dilakukan guru adalah...
A. 3, 4 dan 5
B. 2, 3 dan 4
C. 1, 2 dan 3
D. 1, 3 dan 5
E. 1, 3 dan 5

Kunci Jawaban: C

10. Seorang guru memiliki 25 orang murid. Salah satu tujuan pembelajaran yang akan dicapai adalah: Murid mampu memahami tentang ciri-ciri makhluk hidup.

Dari beberapa pernyataan penugasan di bawah ini, manakah yang menunjukkan pernyataan bahwa guru sedang menerapkan pembelajaran berdiferensiasi produk ?

A. Memberi kesempatan murid untuk membuat diagram venn untuk membedakan ciri-ciri makhluk hidup dan tak hidup.

B. Meminta murid untuk memilih apakah ia akan bekerja secara individual atau berkelompok untuk menjawab beberapa kartu-kartu pertanyaan tantangan terkait materi ciri-ciri makhluk hidup

C. Menyediakan teks narasi tentang cici-ciri makhluk hidup yang berbeda-beda tingkat kesulitannya, mengorganisasikan materi pembelajaran ciri-ciri makhluk hidup secara berbeda-beda, menyiapkan penggalan materi tentang ciri-ciri makhluk hidup secara lebih sederhana.

D. Meminta sebagian murid untuk membuat poster dan sebagian lainnya membuat presentasi power point tentang ciri-ciri makhluk hidup untuk menjelaskan pemahaman mereka.

E. Memberikan tugas kepada siswanya untuk membuat gambar tentang ciri-ciri makhluk hidup, atau membuat diagram alur ciri-ciri makhluk hidup, atau mencari artikel tentang ciri-ciri makhluk hidup

Kunci Jawaban: C

11. Guru yang menerapkan pembelajaran berdiferensiasi di kelasnya akan melakukan hal-hal berikut ini

A. Lebih sedikit memberikan instruksi dalam kelompok kecil
B. Lebih banyak memberikan instruksi dalam kelompok kecil
C. Lebih banyak memberikan instruksi baik kelompok besar maupun kelompok kecil
D. Lebih banyak memberikan instruksi dalam kelas (Kelompok besar)
E. Lebih sedikit memberikan instruksi dalam kelompok besar dan kelompok kecil

Kunci Jawaban: E

12. Pernyataan berikut ini yang paling tepat untuk Pembelajaran Sosial dan Emosional adalah...

A. Pembelajaran secara kolaboratif oleh komunitas sekolah yang memungkinkan siswa, pendidik, dan tenaga kependidikan di sekolah memperoleh dan menerapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap positif mengenai aspek sosial dan emosional

B. Pembelajaran secara kolaboratif sesuai dengan kerangka kompetensi pembelajaran sosial dan emosional CASEL dengan menggunakan pendekatan yang sistematis, tepat dan terkoordinasi

C. Keadaan emosional yang berkelanjutan, ditandai dengan sikap dan suasana hati yang positif, relasi positif dengan sesama murid dan guru, resiliensi, optimalisasi diri, serta tingkat kepuasan diri tinggi berkaitan dengan pengalaman belajar di sekolah

D. Pembelajaran yang dilakukan dengan tujuan menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu setiap murid untuk mencapai well-being secara optimal

E. Pembelajaran yang menggunakan pendekatan yang sistematis yang menekankan pada pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang tepat serta terkoordinasi untuk semua murid

Kunci Jawaban: A

13. Seseorang yang menerapkan teknik berkesadaran penuh (mindfulness) diyakini mampu menjalankan aktivitasnya dengan baik. Berikut ini termasuk teknik mempraktikkan kesadaran penuh, kecuali...

A. Mengamati berbagai perasaan yang muncul
B. Memfokuskan diri pada 3 hal yang dapat dilihat, didengar, dan dirasakan
C. Menuliskan pikiran dan perasaan yang muncul saat ini tanpa menilainya
D. Menikmati pemandangan sambil membiarkan pikiran mengembara bebas
E. Mengungkapkan rasa terima kasih tentang 3 hal yang kita syukuri

Kunci Jawaban: D

14. Pada saat pembelajaran pada mata pelajaran IPA di kelas VIII di SMP Negeri Gambus, Bu Ika sedang memimpin praktik pembedahan organ pencernaan hewan. Beliau aktif berkeliling ke setiap kelompok siswa yang sibuk bekerja dan belajar membedah tubuh hewan. Di satu kelompok yang sedang mempraktikkan pembedahan katak, ada siswa yang bernama Susi terlihat tidak aktif dan menjauh dari meja praktik. Dia tidak mau aktif dikarenakan merasa jijik dan geli. Bu Ika mencoba mendekati Susi lalu menenangkannya. Bu Ika meminta Susi untuk menarik nafas yang panjang dan berpikir positif tentang dirinya. Lalu Susi diminta untuk mencoba membantu tim semampunya. Dalam kaitan dengan Pembelajaran Sosial Emosional, Bu Ika telah membantu menumbuhkembangkan kompetensi … pada Susi.

A. Keterampilan berelasi
B. Kesadaran diri
C. Kesadaran sosial
D. Manajemen diri
E. Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab

Kunci Jawaban: E

15. Pada tahun berapa Malcom Knowles memperkenalkan konsep andragogi melalui bukunya The Modern Practice of Adult Education: Andragogy vs Pedagogy atau Praktik Modern Pendidikan Orang Dewasa: Andragogi vs Pedagogi, sehingga konsep tersebut dikenal di Amerika Serikat pada tahun ...

A. 1950
B. 1970
C. 1940
D. 1930
E. 1960

Kunci Jawaban: B

*)Disclaimer: Artikel ini hanya menyajikan soal dan kunci jawaban Pretest Modul 2 Guru Penggerak 2024 sebagai refrensi pembelajaran.

(Tribunnews.com/M Alvian Fakka)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas