Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Contoh Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Kasus SD Pembelajaran Berdiferensiasi

Simak contoh tugas ruang kolaborasi (rukol) Modul 2.1 kasus SD Pembelajaran Berdiferensiasi untuk Calon Guru Penggerak, tentang Pak Darmawan.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Contoh Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Kasus SD Pembelajaran Berdiferensiasi
Kolase Tribunnews.com/Canva
Simak contoh tugas ruang kolaborasi (rukol) Modul 2.1 kasus SD Pembelajaran Berdiferensiasi untuk Calon Guru Penggerak, tentang Pak Dermawan. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah contoh tugas ruang kolaborasi (rukol) Modul 2.1 kasus SD Pembelajaran Berdiferensiasi untuk calon guru penggerak.

Ruang Kolaborasi Modul 2.1 menjadi syarat kelengkapan tugas Calon Guru Penggerak (CGP) selama mengikuti kegiatan Pendidikan Guru Penggerak (PGP).

Tugas rukol bertujuan untuk menerapkan Modul 2.1 tentang Pembelajaran Berdiferensiasi.

Para calon guru penggerak diminta untuk menganalisis satu skenario pembelajaran berdiferensiasi, salah satunya dalam kasus SD.

Selengkapnya, inilah contoh rukol Modul 2.1 kasus SD Pembelajaran Berdiferensiasi untuk calon guru penggerak, dikutip dari berbagai sumber:

Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Kasus SD Pembelajaran Berdiferensiasi

Tujuan Pembelajaran Khusus:

CGP dapat melakukan refleksi kolaboratif untuk menganalisis implementasi pembelajaran berdiferensiasi.

Pertanyaan Pemandu:

Analisislah satu/dua skenario pembelajaran berdiferensiasi dengan bantuan pertanyaan pemandu berikut:

  1. Apakah kebutuhan belajar murid yang berusaha dipenuhi oleh guru tersebut?
  2. Bagaimana cara guru menentukan kebutuhan belajar muridnya?
  3. Strategi pembelajaran berdiferensiasi apa yang digunakan oleh guru?
  4. Bagaimana cara guru melakukan penilaian?

Skenario 1: Sekolah Dasar

BERITA TERKAIT

Pak Dermawan, seorang guru Sekolah Dasar. Minggu depan, ia akan mengajar murid-muridnya materi tentang cara kerja salah satu sistem organ tubuh manusia yaitu sistem organ pencernaan.

Saat merencanakan pembelajaran, Pak Dermawan mempersiapkan beberapa sumber belajar yang menurutnya akan membantu murid-muridnya belajar sesuai dengan kebutuhannya.

Baca juga: Contoh Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4: Budaya Positif untuk Calon Guru Penggerak

Sumber daya belajar yang ia siapkan di antaranya adalah:

1. Sebuah poster diagram yang menunjukkan bagian-bagian organ pencernaan yang dipinjam dari perpustakaan.

2. Berbagai bacaan yang memuat pembahasan tentang bagaimana organ pencernaan bekerja dari beberapa sumber.

Ada yang berupa:

  • Beberapa buku bacaan dengan tingkat kesulitan berbeda-beda (yang juga ia pinjam dari perpustakaan) yang memuat informasi tentang cara kerja sistem organ pencernaan.
  • Artikel yang ia ambil dari majalah anak (kebetulan ada pembahasan tentang sistem pencernaan dengan bahasa yang lebih sederhana).
  • Komik sains milik salah satu muridnya (di minggu sebelumnya, ia sudah menanyakan pada murid-muridnya apakah ada yang memiliki sumber belajar yang berhubungan dengan sistem organ pencernaan. Kebetulan, ada satu muridnya yang memiliki komik sains, dan diminta untuk membawanya ke sekolah).

3. Di kelas Pak Dermawan tidak ada komputer. Tetapi Pak Dermawan tetap mencoba mengunduh lewat handphonenya sebuah video singkat yang menjelaskan tentang bagaimana organ pencernaan bekerja.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas