Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia: Pembentukan BPUKI hingga Perumusan Teks Proklamasi

Berikut sejarah proklamasi kemerdekaan Indonesia, mulai dari pembentukan BPUPKI hingga perumusan teks proklamasi.

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia: Pembentukan BPUKI hingga Perumusan Teks Proklamasi
Skolla
Sejarah Penyusunan Teks Proklamasi. Berikut sejarah proklamasi kemerdekaan Indonesia, mulai dari pembentukan BPUPKI hingga perumusan teks proklamasi. 

Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) berdiri pada 1 Maret 1945, tepat 6 bulan setelah Koiso memberikan janji kepada Indonesia.

BPUPKI diketuai oleh Radjiman Widyodiningrat dan bertugas untuk merumuskan Undang-Undang (UUD) atau dasar hukum Indonesia.

Kemudian diadakan rapat pertama BPUPKI pada 29 Mei hingga 1 Juni 1945.




Dalam rapat yang diadakan selama 3 hari tersebut, terdapat 3 tokoh yang memberikan usulan terkait isi Pancasila.

Pada tanggal 29 Mei 1945, Muhammad Yamin memberikan usulan pertama isi Pancasila.

Saat itu, Muhammad Yamin mengusulkan Pancasila berisi Peri Kebangsaan, Peri Ketuhanan, Kesejahteraan Rakyat, Peri Kemanusiaan dan Peri Kerakyatan.

Pada hari kedua, tepanya pada 30 Mei 1945 Mr. Supomo memberikan usulan kedua untuk isi Pancasila.

BERITA TERKAIT

Usulan ini tentunya berbeda dengan apa yang diusulkan oleh Muhammad Yamin.

Mr. Supomo mengusulkan isi Pancasila terdiri dari Persatuan, Kekeluargaan, Keseimbangan Lahir dan Batin, Musyawarah dan Keadilan Rakyat.

Kemudian, pada hari terakhir rapat BPUPKI, tepatnya pada 1 Juni 1945, Ir. Soekarno memberikan usulan dasar negara dengan istilah Pancasila.

Istilah Pancasila diambil dari kitab Negarakertagama yang merupakan peninggalan kerajaan Majapahit.

Isi Pancasila yang diusulkan oleh Ir. Soekarno yaitu Kebangsaan Indonesia atau Nasionalisme, Perikemanusiaan atau Internasionalisme, Mufakat atau Demokrasi, Kesejahteraan Sosial, dan Ketuhanan Yang Maha Esa.

Atas peristiwa tersebut, setiap 1 Juni diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila.

Setelah sidang pertama BPUPKI selesai, maka kemudian dibentuklah Panitia Sembilan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas