Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 59 60 61 62 63 64 65 66 Kurikulum Merdeka: Evaluasi Tema 01

Kunci jawaban IPS kelas 7 SMP/MTs halaman 59, 60, 61, 62, 63, 64, 65, 66 pada Kurikulum Merdeka: Evaluasi Tema 01 pilihan ganda dan esai.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 59 60 61 62 63 64 65 66 Kurikulum Merdeka: Evaluasi Tema 01
Buku IPS Kelas 7 Kurikulum Merdeka
Kunci jawaban IPS kelas 7 SMP/MTs halaman 59, 60, 61, 62, 63, 64, 65, 66 pada Kurikulum Merdeka: Evaluasi Tema 01 pilihan ganda dan esai. 

Berdasarkan informasi di atas, jelaskan dampak pembangunan jalan tol Yogyakarta-Bawen terhadap interaksi antarwilayah tersebut!

Jawaban:

Pembangunan jalan tol ini Yogyakarta-Bawen dapat berdampak pada interaksi wilayah di sektor pariwisata yang akan semakin berkembang terutama wilayah di sekitarnya karena terkoneksi oleh jalan tol.

Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 64 Kurikulum Merdeka

4. Perhatikan bacaan berikut:

Ancaman Perilaku Konsumtif di Tengah Pandemi Corona

Merebaknya virus corona berdampak besar tidak hanya dalam bidang kesehatan, tetapi juga berdampak pada perekonomian, termasuk kegiatan ekonomi yang berhubungan dengan pembelian barang atau jasa. Aktivitas masyarakat menjadi lebih terbatas, bahkan aktivitas berbelanja juga banyak dilakukan dari rumah, melalui belanja online.

Peluang ini tidak disia-siakan oleh perusahaan e-commerce atau biasa disebut juga online shop. Online shop berlomba-lomba menawarkan berbagai kemudahan dan berbagai promosi menarik pada konsumen, seperti diskon, cashback, dan bonus pembelian.

Berita Rekomendasi

Berbagai promosi menarik yang ditawarkan dapat membuat kita selaku konsumen menjadi “gelap mata” sehingga menjadi konsumtif, belanja berlebihan, di luar batas kebutuhan. Godaan konsumtif makin besar karena di rumah kita memiliki banyak waktu untuk membuka- buka situs belanja online, yang membuat kita makin terpapar dengan berbagai program yang ditawarkan.

Seringkali orang-orang yang berperilaku konsumtif sampai harus terjebak utang demi menutupi gaya hidupnya, harus berurusan dengan pihak penagih hutang, terjebak dalam gaya hidup materialistis dan hedonisme sehingga menghalalkan segala cara untuk mendapatkan uang. Sebagai konsumen, tentunya kita harus lebih bijaksana agar tidak terjebak dalam perilaku konsumtif. Jangan sampai ketika suatu saat virus Corona mereda, muncullah virus baru yang bernama virus
konsumtif. Jadi, mari bekerja, belajar, beribadah, dan berbelanja bijaksana dari rumah.

Meike Kurniawati S.Psi, MM
Dosen Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara

Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 65 Kurikulum Merdeka

Mengapa perilaku konsumtif bisa terjadi di tengah Pandemi COVID-19? Agen sosialisasi apa yang dapat memengaruhi perilaku konsumtif tersebut?

Jawaban:

Perilaku konsumtif pada masa pandemi Covid-19 disebabkan oleh banyak faktor.

Termasuk menjamurnya toko online yang menawarkan promosi menarik pada konsumen, seperti potongan harga dan bonus pembelian.

Selain itu, agen sosialisasi utama yang memengaruhi yaitu media massa.

5. Perhatikan bacaan berikut:

Pelajar Bandung Deklarasi Anti-Nyontek di UN

Deklarasi anti-nyontek diperdengarkan oleh pelajar SMA se-Kota Bandung di depan Gedung Sate pada Jumat (13/4) sore. Meskipun deklarasi tersebut sempat terhambat dengan turunnya hujan deras, tetapi hal itu tidak menghentikan niat mereka untuk menjunjung kejujuran dalam ujian nasional.

Sekitar 20 pelajar SMA se-Kota Bandung ikut mendukung deklarasi yang mereka sebut Mantap Gan. “Mantap Gan” adalah singkatan dari mandiri, terpercaya, gerakan anti nyontek pelajar nasional. “Di aksi ini kami tidak memaksa seluruh siswa di Indonesia untuk tidak mencontek. Namun kami hanya mengingatkan, mencontek adalah cikal bakal dari korupsi”, ujar koordinator Mantap Gan, Fadly Akbar.

Sementara itu Fadly menjelaskan bahwa meskipun banyak sekali tawaran SMS jawaban ujian nasional, tetapi hal tersebut tidak menggoyahkannya. “Semua tergantung dari sikap dan komitmen kita. Karena kalau kita kerja secara jujur pasti tidak ada rintangan yang kita takuti,” tegasnya.

Bagaimana pendapat kalian tentang aksi deklarasi anti-nyontek? Apa yang akan kalian lakukan jika ada teman yang berbuat curang dan ingin mengajak kalian berbuat curang ketika ujian sekolah?

Jawaban:

a. Pendapat saya tentang aksi deklarasi anti-nyontek adalah saya mendukung dan setuju dengan aksi deklarasi anti menyontek. Bagaimana pun perbuatan curang tersebut telah melanggar nilai kejujuran (kebenaran).

b. Yang akan saya lakukan jika ada teman yang berbuat curang dan ingin mengajak berbuat curang ketika ujian sekolah adalah menolak dengan tegas dan mengingatkannya secara pribadi, perbuatan curang tersebut merupakan perbuatan tercela dan merugikan diri sendiri dan orang lain.

Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 66 Kurikulum Merdeka

C. PENGAYAAN

Bacalah artikel mengenai masyarakat perkotaan dan perdesaan, setelah itu jelaskan perbedaan masyarakat yang tinggal di perkotaan dan perdesaan! Tuliskan hasil analisis tersebut dalam beberapa paragraf.

Jawaban:

Masyarakat perkotaan dan perdesaan adalah dua jenis masyarakat yang berbeda dalam banyak hal.

Masyarakat perkotaan dapat diartikan sebagai Urban Community yang lebih ditekankan pada sifat kehidupannya.

Sementara itu, masyarakat pedesaan merupakan masyarakat yang kehidupannya masih banyak dikuasai oleh adat istiadat.

Dikutip dari bobo.grid.id, inilah perbedaan masyarakat yang tinggal di perkotaan dan masyarakat yang tinggal di pedesaan.

1. Kehidupan Keagamaan

Kehidupan masyarakat desa lebih cenderung mengarah ke kehidupan yang agamis dan religius.

Sementara itu, kehidupan keagamaan masyarakat kota cenderung mengarah ke kehidupan duniawi.

2. Perilaku Sosial

Masyarakat desa umumnya memiliki hubungan yang erat antara satu sama lain dan saling bergantung dalam berbagai hal dan aktivitas.

Sementara itu, masyarakat kota cenderung memiliki sifat individualis sehingga tidak saling bergantung satu sama lain.

3. Pembagian Kerja

Di masyarakat desa, kita tidak menemukan adanya pembagian kerja yang tegas dan jelas.

Sementara itu, masyarakat kota umumnya memiliki pembagian kerja yang cukup tegas dan jelas.

Dengan adanya pembagian kerja yang baik, maka antar profesi memiliki garis batas yang nyata dan hubungan kerja yang profesional.

4. Pola Pikir

Masyarakat kota cenderung berpikir secara rasional dan profesional sehingga masyarakatnya memiliki keuntungan mendapatkan pekerjaan.

Pola pikir masyarakat kota ini memungkinkan untuk terjadi interaksi yang didasarkan atas kepentingan bersama.

Sayangnya, hal ini belum banyak diterapkan di masyarakat desa karena pola pikirnya belum sama.

5. Mata Pencaharian Sosial

Masyarakat desa umumnya memiliki mata pencaharian atau pekerjaan sebagai petani, peternak, pedagang, pengrajin, dan pekerja perkebunan.

Sementara itu, mata pencaharian masyarakat kota seperti pekerja jasa (konsultan, pengacara, sopir), karyawan, dan buruh pabrik.

Disclaimer: Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.

Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

(Tribunnews.com/Sri Juliati)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas