Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kunci Jawaban IPS Kelas 8 SMP Halaman 221 Kurikulum Merdeka: Aktivitas Individu

Simak kunci Jawaban IPS Kelas 8 SMP halaman 221 Kurikulum Merdeka terdapat dalam artikel berikut.

Penulis: Gabriella Gunatyas
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Kunci Jawaban IPS Kelas 8 SMP Halaman 221 Kurikulum Merdeka: Aktivitas Individu
static.buku.kemdikbud.go.id
Inilah kunci jawaban IPS kelas 8 SMP halaman 221 Kurikulum Merdeka. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas 8 SMP/MTS halaman 221 Kurikulum Merdeka.

Pada materi pembahasan mata pelajaran IPS kelas 8 SMP halaman 221, siswa akan membahas tentang perlawanan rakyat terhadap VOC.

Sebelum mengerjakan, siswa diminta mengulas kembali materi tentang perlawanan rakyat terhadap VOC yang pernah didapatkan sebelumnya.

Mengacu materi tersebut, siswa akan mengerjakan latihan soal yang ada pada halaman 221 dalam kolom Aktivitas Individu.

Kunci jawaban IPS kelas 8 SMP halaman 221 Kurikulum Merdeka:

Mataram adalah kerajaan besar di Jawa Tengah.

Keberadaan VOC di Batavia sangat membahayakan Mataram.

Pada awalnya, Mataram dengan Belanda dianggap menjalin hubungan baik.

BERITA TERKAIT

Belanda diizinkan mendirikan benteng gudang (loji) untuk kantor dagang di Jepara pada tahun 1615.

Belanda juga memberikan dua meriam untuk Kerajaan Mataram.

Perselisihan antara Mataram dan Belanda terjadi karena nafsu monopoli Belanda.

Pada tanggal 8 November 1618, Gubernur Jenderal VOC Jan Pieterzoon Coen memerintahkan van der Marct menyerang Jepara.

Baca juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 Halaman 91 Kurikulum Merdeka, Soal Latihan 2.4 Rumus Jarak

Kerugian Mataram sangat besar. Peristiwa tersebut memperuncing perselisihan antara Mataram dan Belanda.

Raja Mataram Sultan Agung segera mempersiapkan penyerangan terhadap kedudukan VOC di Batavia. Serangan pertama dilakukan pada tahun 1628.

Pasukan Mataram dipimpin Tumenggung Baurekso, yang tiba di Batavia tanggal 22 Agustus 1628. Selanjutnya, menyusul pasukan Tumenggung Sura Agul-Agul, dan kedua bersaudara yaitu Kiai Dipati Mandurejo dan Upa Santa.

Kunci samdmsamdmsjdjasdjasjd 990w3erfdgsdggs
Kunci Jawaban IPS Kelas 8 SMP halaman 221 Kurikulum Merdeka.

Mengapa serangan pertama mengalami kegagalan? Hal ini terjadi selain karena kurangnya perbekalan, juga disebabkan Mataram kurang matang dalam memperhitungkan medan pertempuran.

Faktor lain adalah persenjataan Belanda jauh lebih modern dibandingkan tentara Mataram.

Serangan pertama yang dilakukan oleh Mataram gagal sehingga terpaksa pasukan ditarik kembali ke Mataram tanggal 3 Desember 1628.

Pada serangan tersebut, tidak kurang 1.000 prajurit Mataram gugur dalam medan pertempuran.

Mataram segera mempersiapkan serangan kedua, dengan pimpinan Kyai Adipati Juminah, K.A. Puger, dan K.A. Purbaya. Persiapan dilakukan dengan lebih matang.

Gudang-gudang dan lumbung persediaan makanan didirikan di berbagai tempat.

Setelah semua persiapan selesai, pengepungan secara total terhadap Batavia pun dilakukan.

Serangan dimulai pada tanggal 1 Agustus dan berakhir 1 Oktober 1629.

Namun, serangan kedua ini pun gagal, karena faktor kelemahan yang sama seperti pada serangan pertama serta lumbung padi persediaan makanan banyak dihancurkan Belanda sehingga semakin memperlemah kekuatan Mataram.

Pada tahun 1799, terjadi peristiwa penting dalam sejarah kolonialisme dan imperialisme Barat di Indonesia. VOC dinyatakan bangkrut hingga dibubarkan.

Keberadaan VOC sebagai kongsi dagang yang menjalankan roda pemerintahan di negeri jajahan seperti di Indonesia tidak dapat dilanjutkan lagi.

Pada tanggal 31 Desember 1799, VOC dinyatakan bubar. Semua utang piutang dan segala milik VOC diambil alih oleh pemerintah.

Setelah dibubarkannya VOC, Indonesia berada langsung di bawah pemerintah Hindia Belanda.

Aktivitas Individu

1. Carilah buku, majalah, atau internet yang menceritakan tentang perlawanan rakyat terhadap VOC!

2. Pilihlah salah satu kisah perlawanan tersebut!

3. Bacalah dengan seksama latar belakang, proses, dan akhir perlawanan tersebut!

4. Buatlah rangkuman tentang perlawanan tersebut dan tuliskan sepanjang 1-2 halaman dan tuliskan komentarmu terhadap perlawanan tersebut 1.

Baca juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 8 SMP Halaman 140 Kurikulum Merdeka: B. ESAI

Jawaban:

Pada pertengahan abad ke-17, Kerajaan Makassar yang juga dikenal dengan nama Kerajaan Gowa Tallo menjadi pesaing berat VOC dalam bidang pelayaran dan perdagangan di wilayah Indonesia Timur.

VOC merasa sangat tersaingi sehingga berbuat curang dengan merancang siasat untuk berpura-pura ingin membangun hubungan baik dan saling menguntungkan dengan Kerajaan Makasar.

Upaya VOC disambut baik oleh Sultan Gowa dan diberikan izin untuk berdagang secara bebas.

Setelah mendapatkan kesempatan berdagang dan memiliki pengaruh di Makassar, VOC mengajukan tuntutan kepada Sultan Hasanuddin.

Tuntutan VOC ditentang oleh Sultan Hasanuddin dalam bentuk perlawanan dan penolakan.

Sebab dalam tuntutannya, VOC ingin menguasai perdagangan di daerah Indonesia Timur.

Kemudian, terjadilah beberapa kali pertempuran antara rakyat Makassar melawan VOC.

Mengutip dari laman Kompas.com, proses pertempuran antara rakyat Makassar melawan VOC atau Perang Makassar terjadi pada tahun 1666-1668.

Hal ini dipicu oleh perang dagang antara Kerajaan Makassar dengan VOC.

Awal mulanya, Kerajaan Makassar memperbolehkan pelabuhannya dikunjungi oleh kapal-kapal dari seluruh Nusantara, Asia, dan Eropa.

Pihak VOC memaksa melakukan monopoli dan mengontrol jalur perniagaan laut. Hal tersebut ditolak oleh Sultan Hasanuddin.

"Tuhan telah menciptakan bumi dan lautan, telah membagi-bagi daratan di antara umat manusia,"

"Tetapi mengaruniakan laut untuk semuanya. Tak pernah kedengaran larangan buat siapapun untuk mengarungi lautan," kata Sultan Hasanuddin.

Kemudian terjadi banyak pertempuran antara rakyat Makassar dengan pasukan VOC.

Rakyat Indonesia Timur dan Makassar akhirnya menderita kekalahan perang dan mereka mengungsi ke berbagai wilayah lain di Indonesia.

Sebenarnya, pertempuran antara rakyat Makassar dengan VOC untuk pertama kalinya telah terjadi pada tahun 1633.

Lalu, pada 1654 terjadi pertempuran kedua.

Pertempuran tersebut disebabkan oleh perilaku VOC yang berusaha menghalang-halangi pedagang yang akan masuk dan yang akan keluar dari Pelabuhan Makassar.

Pertempuran ketiga terjadi pada 1666-1667. Pada pertempuran tersebut pasukan Belanda dibantu oleh pasukan Raja Bone (Aru Palaka) dan pasukan Kapten Yonker dari Ambon.

Pasukan Raja Bone (Aru Palaka) juga mendorong suku Bugis agar melakukan pemberontakan terhadap Sultan Hasanuddin.

Semakin banyak yang mendukung pasukan Belanda dalam pertempuran melawan rakyat Makassar atau pasukan Sultan Hasanuddin.

Sehingga pasukan Sultan Hasanuddin semakin terdesak. Sultan Hasanuddin kemudian dipaksa untuk menandatangani perjanjian damai di Desa Bongaya pada tahun 1667.

Perlawanan oleh rakyat Makassar akhirnya dapat dibendung oleh Belanda. Rakyat Makassar mengalami kekalahan perang.

Salah satu faktor penyebabnya yakni keberhasilan politik adu domba oleh Belanda kepada Sultan Hasanuddin dengan Aru Palaka atau Raja Bone.

Sultan Hasanuddin akhirnya menandatangani perjanjian Bongaya pada 1667 yang isinya sangat merugikan pihak rakyat Makasar.

Isi Perjanjian Bongaya:

- VOC menguasai monopoli perdagangan di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara.

- Makassar harus melepas seluruh daerah bawahannya seperti Sopeng, Luwu, Wajo, dan Bone.

- Aru Palaka diakui sebagai Raja Bone.

- Makasar harus menyerahkan seluruh benteng-bentengnya.

- Kerajaan Makasar diperkecil hanya meliputi Gowa.

- Semua bangsa asing diusir dari Makasar, kecuali VOC.

- Makasar harus membayar biaya perang.

Baca juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 8 SMP Halaman 49 Kurikulum Merdeka, Lembar Aktivitas 16

5. Tukarkan hasil rangkuman mu dengan 2 teman mu yang berbeda judul buku yang dirangkum, untuk saling membaca karya teman!

6. Catatlah pelajaran penting dari perlawanan tersebut!

*) Disclaimer:

- Kunci jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua atau wali untuk memandu proses belajar siswa.

- Siswa diharapkan mengerjakan latihan soal terlebih dahulu sebelum melihat kunci jawaban.

(Tribunnews.com/Gabriella)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas