Kunci Jawaban Cerita Reflektif Modul 2 Topik 2 PSE: Apa dan Bagaimana Menerapkannya, PPG 2024
Simak kunci jawaban cerita reflektif dalam modul 2 topik 2 tentang Pembelajaran Sosial Emosional (PSE): Apa dan Bagaimana Menerapkannya di PMM.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Latihan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan empati saya, tetapi juga membuat saya lebih peka terhadap perasaan siswa di kelas. Saya menyadari bahwa dengan mengembangkan empati, saya dapat membangun hubungan yang lebih kuat dan saling percaya dengan siswa.
Untuk mengimplementasikan PSE dalam pembelajaran di kelas, saya akan memulai dengan menciptakan suasana yang hangat dan kondusif. Misalnya, dengan memulai pembelajaran dengan kegiatan ice breaking yang menyenangkan atau berbagi cerita singkat. Kegiatan belajar yang menantang dan berpusat pada peserta didik dapat dirancang dengan berbagai cara, seperti proyek kelompok, diskusi terbuka, atau pembelajaran berbasis masalah.
Dalam kegiatan ini, siswa tidak hanya diajarkan materi akademik, tetapi juga dilatih untuk bekerja sama, berkomunikasi secara efektif, dan menyelesaikan masalah. Untuk mengakhiri pembelajaran, saya akan selalu memberikan kesempatan kepada siswa untuk merefleksikan apa yang telah mereka pelajari. Hal ini dapat dilakukan melalui jurnal refleksi, diskusi singkat, atau memberikan pujian atas usaha mereka. Dengan penutupan yang optimistik, siswa akan merasa lebih termotivasi untuk terus belajar dan berkembang.
Alternatif Jawaban:
Pembelajaran Sosial Emosional merupakan pemahaman yang penting tentang bagaimana keterampilan sosial emosional yang penting dalam pengembangan diri ataupun lingkungan, serta dapat meningkatkan kualitas diri terhadap penguatan karakter Profil Pelajar Pancasila melalui proses pembelajaran di kelas.
Alternatif Jawaban:
Pengalaman berlatih keterampilan sosial emosional (PSE) adalah sebuah proses yang melibatkan kesadaran diri dan interaksi dengan orang lain. Salah satu keterampilan PSE yang penting adalah kesadaran diri, yang meliputi kemampuan untuk mengenali perasaan, memahami dampaknya, dan mengelolanya secara efektif.
Saat saya pertama kali melatih kesadaran diri, saya merasakan campuran antara refleksi diri yang mendalam dan tantangan dalam mengontrol emosi di situasi tertentu. Awalnya, mungkin terasa sulit, terutama ketika menghadapi situasi yang memicu stres atau frustrasi. Namun, dengan latihan konsisten seperti meditasi singkat atau teknik pernapasan dalam, saya mampu lebih sadar terhadap emosi saya, memungkinkan saya untuk merespon dengan cara yang lebih positif dan bijaksana.
Dalam mengimplementasikan PSE ke dalam pembelajaran di kelas, strategi yang efektif adalah integrasi yang natural ke dalam struktur pembelajaran. Beberapa pendekatan yang dapat digunakan antara lain:
1. Pembukaan pembelajaran yang hangat:
Dimulai dengan aktivitas yang mendorong rasa aman dan keterhubungan antar siswa. Misalnya, memulai hari dengan berbagi cerita atau refleksi singkat mengenai perasaan atau pengalaman siswa.
Guru bisa memulai dengan menyapa setiap siswa secara personal, memberikan apresiasi kecil, atau memulai dengan “ice-breaker” yang mengajak semua terlibat aktif.
2. Kegiatan belajar yang menantang dan berpusat pada peserta didik:
Tugas yang dirancang harus memberi ruang bagi siswa untuk bekerja sama, berpikir kritis, dan saling mendukung satu sama lain.
Aktivitas yang mendorong kolaborasi tim dan problem solving sangat membantu dalam melatih keterampilan sosial, seperti mendengarkan aktif dan berkomunikasi secara efektif.
Guru bisa memberikan tantangan yang memerlukan siswa untuk berdiskusi atau memecahkan masalah bersama, dengan bimbingan yang memadai agar proses belajar tetap berpusat pada siswa.