PMM, Sebab Pendekatan Berbasis Aset Dipandang Lebih Baik Dibandingkan Pendekatan Berbasis Kekurangan
Berikut ini jawaban soal PMM, salah satu sebab pendekatan berbasis aset dipandang lebih baik dibandingkan pendekatan berbasis kekurangan.
Penulis: Nurkhasanah
Editor: Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Berikut jawaban soal salah satu sebab pendekatan berbasis aset dipandang lebih baik dibandingkan pendekatan berbasis kekurangan.
Bapak/Ibu Guru mungkin menemukan pertanyaan di atas dalam Platform Merdeka Mengajar (PMM).
Kunci jawaban dalam artikel ini hanya berfungsi sebagai panduan bagi Bapak/Ibu Guru yang kesulitan ketika menjawab pertanyaan serupa di PMM.
Pertanyaan:
Salah satu sebab pendekatan berbasis aset dipandang lebih baik dibandingkan pendekatan berbasis kekurangan adalah ...
a. Bila sebuah organisasi lebih banyak membangun sisi positif yang dimilikinya, maka kekuatan sumber daya manusia dalam organisasi tersebut dipastikan akan berkembang secara berkelanjutan.
b. Pendekatan berbasis kekurangan akan mendorong kita menjadi individu yang mudah curiga.
c. Pendekatan berbasis kekurangan tidak sejalan dengan Filosofi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara.
d. Bila sebuah organisasi lebih banyak membangun sisi negatif yang dimilikinya, maka kekuatan sumber daya manusia dalam organisasi tersebut dipastikan tidak akan berkembang secara berkelanjutan.
e. Pendekatan berbasis Aset akan mendorong kita menjadi individu yang tidak mudah curiga.
Jawaban: a
Pembahasan:
Salah satu sebab pendekatan berbasis aset dipandang lebih baik dibandingkan pendekatan berbasis kekurangan adalah karena pendekatan ini mendorong partisipasi aktif di antara individu atau komunitas.
Dengan menekankan pada sumber daya yang ada, pendekatan berbasis aset dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan masyarakat dalam pengembangan diri serta lingkungan mereka.
Pendekatan ini juga dapat menciptakan solusi yang lebih berkelanjutan dan relevan.
Baca juga: Kunci Jawaban PMM: Modul 3, Semua Hal Tersebut di Bawah Termasuk dalam 9 Langkah Pengujian Keputusan
(Tribunnews.com/Nurkhasanah)