Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 68 dan 69 Kurikulum 2013, Pola Pengembangan
Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 68 dan 69 Kurikulum 2013, Pola Pengembangan dalam menulis Teks Eksplanasi.
Penulis: Nurkhasanah
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 68 dan 69 Kurikulum 2013 Edisi Revisi tahun 2017.
Pada soal Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 68 dan 69 Kurikulum 2013, siswa diminta untuk menentukan pola pengembangan dalam teks eksplanasi yang disajikan.
Selain itu, siswa juga diminta untuk menyusun kalimat-kalimat sehingga menjadi teks yang utuh dan padu.
Sebelum melihat kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 68 dan 69 Kurikulum 2013, siswa diharapkan dapat mengerjakan soal secara mandiri.
Tribunnews.com tidak bertanggung jawab atas kesalahan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 68 dan 69 Kurikulum 2013.
Tugas 1
1. Cermatilah ketiga cuplikan teks di bawah ini!
Menurutmu, ketiga cuplikan teks tersebut dikembangkan dengan pola apa? Diskusikan pola topik dari setiap teks tersebut!
Jawaban:
a. Dua puluh tahun lalu, ponsel hanyalah telepon tanpa kabel. Namun demikian, teknologi berkembang cepat. Kerja sama operator dengan produsen ponsel serta aliansi dengan perusahaan di bidang teknologi, membuat ponsel tidak cuma untuk berbicara lisan. Dua tahun terakhir, kemampuan ponsel melakukan komunikasi data bertambah banyak. Ponsel generasi kedua ini, tidak hanya bisa mengirim dan menerima pesan teks SMS (short message service). E-mail, download nada dering, atau games juga dapat terselenggara dengan baik.
- Topik: Kemampuan ponsel pada dua tahun terakhir
- Pola pengembangan: Pola pengembangan proses
- Penjelasan: Cuplikan di atas menggambarkan proses suatu urutan dari tindakan-tindakan atau perbuatan-perbuatan untuk menciptakan atau menghasilkan ponsel secara berurutan dari dua puluh tahun yang lalu hingga dua tahun terakhir.
b. Penampung limbah pabrik marmer PT CIM yang terletak di puncak Gunung Kapur Desa Citatah Kabupaten Bandung jebol. Akibatnya, 21 rumah di sekitarnya hancur dan rusak berat diterjang longsoran limbah padat pabrik. Tidak ada korban tewas dalam musibah itu, tetapi sedikitnya tujuh orang dibawa ke rumah sakit Cibabat.
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 55 dan 56 Kurikulum 2013, Teks Eksplanasi
- Topik: Jebolnya penampung limbah pabrik marmer
- Pola pengembangan: Pola pengembangan sebab akibat
- Penjelasan: Sebab bertindak sebagai gagasan umum (Penampung limbah pabrik marmer PT CIM yang terletak di puncak Gunung Kapur Desa Citatah Kabupaten Bandung jebol.), sedangkan akibat sebagai perincian pengembangannya (Akibatnya, 21 rumah di sekitarnya hancur dan rusak berat diterjang longsoran limbah padat pabrik.)
c. Anarkisme massa pada umumnya terjadi akibat sikap kritis mereka yang tidak mendapat tanggapan secara wajar. Massa kemudian frustrasi dan marah. Mereka merasa aspirasinya dilecehkan, tidak dihargai. Dalam kondisi itulah, sikap rasional bisa melemah. Emosilah yang kemudian lebih berperan. Apalagi dalam kerumunan massa, emosi mudah menjalar dan tidak terkendali. Terjadilah akhirnya aksi perusakan yang sesungguhnya cara tersebut bertentangan dengan sikap kritis itu sendiri.
- Topik: Anarkisme massa
- Pola pengembangan: Pola pengembangan sebab akibat
- Penjelasan: Sebab bertindak sebagai gagasan umum (Anarkisme massa pada umumnya terjadi akibat sikap kritis mereka yang tidak mendapat tanggapan secara wajar.), sedangkan akibat sebagai perincian pengembangannya (Massa kemudian frustrasi dan marah.)
2. Susunlah kalimat-kalimat di bawah ini sehingga menjadi teks-teks yang utuh dan padu!
1. a. Kayu ramin diimpor oleh pedagang-pedagang Singapura dari Kalimantan Barat.
b. Di sana diolah menjadi perabot rumah tangga.
c. Tentu saja harga sudah 7 atau 8 kali lipat harga di Kalimantan Barat.
d. Kemudian dikirim ke Jakarta, dan terkenal sebagai kayu jati Singapura.
2. a. Bahkan, kalau goyangan atau guncangannya besar, bumi seakan-akan mau runtuh.
b. Ketika itu, seolah-olah bumi ini bergerak-gerak, bukan?
c. Gempa bumi sering diartikan sebagai getaran atau guncangan yang terjadi pada permukaan bumi.
d. Ketika terjadi gempa bumi, memang kita akan merasakan bumi yang kita diami ini bergetar atau bergoyang-goyang.