Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kunci Jawaban Sejarah Kelas 12 Halaman 101 - 104 Kurikulum Merdeka Asesmen Bab 2, Pilihan Ganda Esai

Kunci jawaban Sejarah Kelas 12 Halaman 101 - 104 Kurikulum Merdeka, Asesmen Bab 2, Pilihan Ganda dan Esai, Demokrasi Liberal Demokrasi Terpimpin.

Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Kunci Jawaban Sejarah Kelas 12 Halaman 101 - 104 Kurikulum Merdeka Asesmen Bab 2, Pilihan Ganda Esai
Buku sejarah Kelas 12 Kurikulum Merdeka
Soal buku Sejarah Kelas 12 Halaman 101 - 104 Kurikulum Merdeka - Kunci jawaban Sejarah Kelas 12 Halaman 101 - 104 Kurikulum Merdeka, Asesmen Bab 2, Pilihan Ganda dan Esai, Demokrasi Liberal Demokrasi Terpimpin. 

Pilihlah

a. Jika (1), (2), dan (3) yang benar
b. Jika (1) dan (3) yang benar
c. Jika (2) dan (4) yang benar
d. Jika hanya (4) saja yang benar
e. Jika semua jawaban benar

Kunci jawaban: D

4. Pada masa Demokrasi Terpimpin, beberapa proyek mercusuar yang didanai oleh dana rampasan perang dari Jepang bermasalah.

SEBAB

Adanya skandal anggota komite serta tidak adanya transparansi dalam penggunaan dana rampasan perang.

Pilihlah

a. Jika pernyataan benar, alasan benar, dan keduanya menunjukkan hubungan sebab akibat.
b. Jika pernyataan benar dan alasan benar, tetapi keduanga tidak menunjukkan hubungan sebab akibat.
c. Jika pernyataan benar dan alasan salah.
d. Jika penyataan salah dan alasan benar.
e. Jika pernyataan dan alasan, keduanya salah.

Kunci Jawaban: A

BERITA REKOMENDASI

5. Berbagai peristiwa berikut yang merupakan bagian dari efek domino peristiwa G30S/PKI adalah…

(1) PKI dibubarkan dan dinyatakan sebagai organisasi terlarang
(2) Berakhirnya Demokrasi Terpimpin yang dicetuskan Presiden Sukarno
(3) Marxisme, Komunisme dan Leninisme dilarang di Indonesia
(4) Diskriminasi terhadap anggota PKI dan organisasi pendukungnya

Pilihlah

a. Jika (1), (2), dan (3) yang benar
b. Jika (1) dan (3) yang benar
c. Jika (2) dan (4) yang benar
d. Jika hanya (4) saja yang benar
e. Jika semua jawaban benar

Kunci jawaban: E

Esai

1. Perhatikanlah sumber foto dan narasi berikut!

Pergerakan perempuan dalam kancah internasional makin terdengar gaungnya pasca-Konferensi Asia-Afrika pada 1955. Pada Konferensi Solidaritas Asia-Afrika di Kairo pada 1957, isu-isu perempuan pertama kali dibahas. Pada konferensi itu, Maria Ulfah
Santoso menjadi ketua delegasi Indonesia. Kala itu, ia adalah ketua Kowani atau Kongres Wanita Indonesia, sebuah badan kontak yang menghimpun organisasi-organisasi wanita di Indonesi, dan merupakan salah satu inisiator kunci dari Konferensi Perempuan Asia-Afrika pada 1958.

Konferensi yang terinspirasi oleh Konferensi Asia-Afrika 1955 di Bandung ini mempertemukan dan mendiskusikan bersama
masalah-masalah mendasar yang dialami oleh perempuan dan anak di negara-negara Asia dan Afrika. Kongres Wanita Indonesia menjadi salah satu dari lima inisiator konferensi, di samping Women’s Welfare League of Union of Burma, The All Ceylon
Women’s Conference, The All India Women’s Conference, dan All Pakistan Women’s Association. Sebanyak 120 delegasi dari 18
negara Asia dan Afrika hadir. Mereka mendiskusikan enam tema sentral, yaitu kesehatan, pendidikan, wanita dan kewarganegaraan, perbudakaan serta perdagangan wanita dan anak, masalah perburuhan, dan kerjasama erat di antara wanita Asia dan Afrika.

Dengan mempertimbangkan foto dan kutipan di atas, analisislah posisi dan peran para aktivis dan organisasi Kowani dalam konstelasi pergerakan perempuan Asia Afrika di tengah Perang Dingin!

Kunci Jawaban: 

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas