Beasiswa Bappenas 2025 Tahap 1 Dibuka, Kuliah S2 untuk PNS, Ini Syaratnya
Pusbindiklatren Kementerian PPN/Bappenas kembali membuka beasiswa untuk PNS yang bekerja di Kementerian PPN/Bappenas.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan Perencana (Pusbindiklatren) Kementerian PPN/Bappenas kembali membuka beasiswa untuk PNS yang bekerja di Kementerian PPN/Bappenas.
Beasiswa Bappenas 2025 Tahap 1 ini terdiri dari program Split-Site Master Program (SSMP) Australia Awards in Indonesia (AAI), Linkage Jepang dalam program Development of Exhaustive Human Resource (DXHR), dan S3 Dalam Negeri.
Mengutip dari Instagram @pusbindiklatren, masing-masing program beasiswa ini memiliki kuota yang berbeda-beda, tapi terbatas.
Oleh karena itu, bagi kamu yang ingin mendaftar, dapat segera daftar di laman https://pusbindiklatren.bappenas.go.id.
Adapun pendaftaran dibuka hingga 15 November 2024.
Nantinya, pendaftar akan melalui beberapa tahap yaitu ahapan administrasi, tes potensi akademik (TPA), Test of English as a Foreign Language (TOEFL) ITP, dan seleksi wawancara khusus untuk program tertentu.
Program Beasiswa Bappenas Tahun 2025 Tahap 1
S2 Split-Site Master Program (SSMP) Australia Awards in Indonesia (AAI)
1. Split-Site Master Program AAI diselenggarakan pada:
- Program studi Magister Administrasi Publik Universitas Brawijaya
- Master of International Community Developmnet Victoria University
2. Program ini tersedia kuota 5 peserta
Baca juga: Beasiswa S2 LPDP Kuliah di AS dan Qatar Terbuka Bagi Semua WNI, Ini Syarat Daftarnya
3. Setelah memenuhi syarat administrasi, TPA, dan TOEFL ITP, peserta akan mengikuti seleksi lanjutan dengan AAI, proses aplikasi pendaftaran, wawancara dan tes IELTS pada bulan Maret-April 2025 (tentatif)
4. Bagi peserta yang berminat dengan program SSMP AAI, dapat mengacu kepada ketentuan syarat minimal TOEFL bagi peserta yang tercantum dalam kategori Equity Target Groups (ETG)
S2 Linkage Jepang program Development of Exhaustive Human Resource (DXHR)
1. Program ini tersedia hingga 20 peserta
2. Untuk topik studi Land and Economic Resilience:
Universitas di Indonesia:
- Magister Perencanaan Wilayah dan Kota di Universitas Gadjah Mada
- Magister Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan di Universitas Brawijaya
Universitas di Jepang:
- National Graduate Institute for Policy Studies/GRIPS
- Graduate School of Science and Engineering, Ritsumeikan University