Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 68, Kegiatan 3 Nilai-Nilai dalam Hikayat si Miskin

Soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 68 Bab 3 Menyusuri Nilai dalam Cerita Lintas Zaman

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Febri Prasetyo
zoom-in Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 68, Kegiatan 3 Nilai-Nilai dalam Hikayat si Miskin
Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 68.
Buku Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 68 Bab 3 Menyusuri Nilai dalam Cerita Lintas Zaman. 

TRIBUNNEWS.COM - Soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 68 Kurikulum Merdeka, Bab 3 Menyusuri Nilai dalam Cerita Lintas Zaman.

Pada Buku Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 68, siswa diminta menganalisis nilai-nilai yang terkandung dalam Hikayat Si Miskin pada Kegiatan 3.

Nantinya ditampilkan Tabel 3.3 Tabel analisis nilai pada teks “Hikayat Sa-ijaan dan Ikan Todak" sebagai contohnya.

Sebelum melihat kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 68, siswa diharapkan mengerjakan soal dan menjawab secara mandiri. 

Selanjutnya, kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 68 dapat digunakan oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan siswa/siswi.

Tabel 3.3 Tabel analisis nilai pada teks “Hikayat Sa-ijaan dan Ikan Todak”
Tabel 3.3 Tabel analisis nilai pada teks “Hikayat Sa-ijaan dan Ikan Todak” (Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 68)

Analisislah nilai-nilai yang terkandung dalam Hikayat Si Miskin seperti contoh di atas.

Jawaban:

Berita Rekomendasi

1. Nilai Religius

Konsep nilai: Percaya kepada takdir Allah SWT .

Kutipan teks: Hatta maka dengan takdir Allah Swt. menganugerahi kepada hambanya. Maka si Miskin pun menggalilah tanah hendak berbuat tempatnya tiga beranak itu. Maka digalinyalah tanah itu hendak mendirikan tiang teratak itu. Maka tergalilah kepada sebuah telaju yang besar berisi emas terlalu banyak.

2. Nilai Moral

Konsep nilai: Bersikap bijaksana dalam menghadapi segala hal dalam kehidupan.

Kutipan teks: Maka kata suaminya, “Diamlah tuan, jangan menangis! Berilah kakanda pergi mencaharikan tuan buah mempelam itu, jikalau dapat oleh kakanda akan buah mempelam itu kakanda berikan pada tuan." 

Maka istrinya itu pun diamlah. Maka suaminya itu pun pergilah ke pasar mencahari buah mempelam itu.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 95 Kurikulum Merdeka, Jurnal Membaca, Bab 3

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas