Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kunci Jawaban Informatika Kelas 11 Halaman 34 Kurikulum Merdeka Bab 2: Ayo Berlatih

Berikut ini kunci jawaban Informatika Kelas 11 Halaman 34 Kurikulum Merdeka Bab 2: Ayo Berlatih.

Penulis: Rinanda DwiYuliawati
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Kunci Jawaban Informatika Kelas 11 Halaman 34 Kurikulum Merdeka Bab 2: Ayo Berlatih
Buku Informatika Kelas 11 Halaman 34 Kurikulum Merdeka
Berikut ini kunci jawaban Informatika Kelas 11 Halaman 34 Kurikulum Merdeka Bab 2: Ayo Berlatih. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak kunci jawaban Informatika kelas 11 halaman 34 Kurikulum Merdeka dalam artikel berikut ini.

Mata pelajaran Informatika kali ini membahas Bab 2:  Strategi Algoritmik dan Pemrograman. 

Kunci jawaban Informatika Kelas 11 Kurikulum Merdeka dalam artikel ini bisa menjadi referensi atau panduan siswa dalam belajar.  

Kunci jawaban Informatika Kelas 11 Halaman 34

Buku Informatika Kelas 11 Halaman 34 Kurikulum Merdeka
Buku Informatika Kelas 11 Halaman 34 Kurikulum Merdeka

Baca juga: Kunci Jawaban Informatika Kelas 7 Halaman 91 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 2: Jenis Perangkat Lunak

Bab 2 Tentang Informatika Strategi Algoritmik dan Pemrograman : Ayo Berlatih 

Aktivitas SAP-K11-06-U: Menukarkan Uang

Deskripsi Tugas

Dalam kehidupan sehari-hari, kita pasti sudah banyak terbiasa dengan perhitungan yang melibatkan uang. Misalnya, ketika Anda membeli sebuah barang/makanan, atau pun ingin membayar untuk sebuah jasa tertentu, kita seringkali menyiapkan sejumlah uang tertentu, sesuai dengan harga barang atau jasa tersebut. Selanjutnya, bagi penjual atau penyedia jasa, apabila mereka menerima uang pembayaran dengan jumlah total yang lebih besar dari harga yang ditetapkan, mereka pun juga harus menyiapkan uang kembalian sesuai dengan jumlah kelebihan pembayaran.

Berita Rekomendasi

Di Indonesia, mata uang rupiah memiliki beberapa pecahan uang, mulai dari yang terkecil, 100 Rupiah, 200 Rupiah, 500 Rupiah, dst sampai dengan 100 000 Rupiah. Seandainya kita memiliki sejumlah pecahan uang, misalnya beberapa uang seribuan, dua ribuan, lima ribuan, sepuluh ribuan dan dua puluh ribuan. Jika kita ingin mendapatkan uang tepat sejumlah 38 ribu rupiah, maka kita dapat memilih beberapa cara, misalnya:

• 3 lembar sepuluh ribuan, ditambah 1 lembar lima ribuan, ditambah 2 lembar ribuan, ditambah 2 koin lima ratus, dengan total ada 8 buah lembaran uang/koin
• 1 lembar dua puluh ribuan, ditambah 1 lembar sepuluh ribuan ditambah 4 lembar dua ribuan, totalnya menjadi 6 lembaran uang
• 1 lembar dua puluh ribuan, ditambah 1 lembar sepuluh ribuan, ditambah 1 lembar lima ribuan ditambah 1 lembar dua ribuan, ditambah 1 lembar seribuan, dengan total ada 5 lembaran uang.

Jelas bahwa jumlah total lembaran yang dibutuhkan tergantung dari pemilihan pecahan uang yang kita gunakan. Nah, permasalahan yang mungkin kita tanyakan adalah: Bagaimana caranya memilih pecahan-pecahan uang yang akan digunakan sedemikian rupa, sehingga total lembaran yang diperlukan untuk menghasilkan suatu nilai uang tertentu menjadi sekecil mungkin?

Pada contoh di atas, dapat diperiksa bahwa untuk menghasilkan nilai uang sebesar tiga puluh delapan ribu rupiah dari pecahan-pecahan seribuan, dua ribuan, lima ribuan, sepuluh ribuan dan dua puluh ribuan, maka diperlukan minimal 5 buah lembar, yaitu sesuai dengan cara terakhir di atas. Dapatkah Anda mencari strategi yang umum untuk menyelesaikan permasalahan serupa, jika jumlah nilai uang yang dihasilkan berbeda (namun dengan pecahan-pecahan uang yang sama)? Kita bisa menganggap bahwa jumlah nilai yang diinginkan selalu merupakan kelipatan ribuan rupiah (sehingga selalu bisa didapatkan dengan menggabungkan pecahan-pecahan di atas).

Kunci Jawaban

Untuk menyelesaikan permasalahan ini, kita dapat menerapkan algoritma greedy sebagai berikut: kita lakukan beberapa langkah untuk memilih pecahan yang diambil, sampai didapatkan jumlah yang diperlukan:

1. Misalkan jumlah nilai yang diperlukan = S
2. Misalkan kumpulan pecahan yang diperlukan nanti disimpan dalam himpunan H, tentunya H = { } di awal
3. Pilih nilai pecahan terbesar yang masih lebih kecil atau sama dengan S, misalnya nilainya adalah p
4. Masukkan p ke dalam H
5. Kurangi nilai S dengan p, S ← S - p
6. Jika S masih > 0, kembali ke langkah no. 3 

Sebagai contoh, jika S = 27 ribu, maka yang kita lakukan adalah:
1. H = { }
2. Pilih 20 ribu, karena 20 ribu adalah pecahan terbesar yang <= S = 27, sehingga H = {20 ribu}
3. S ← 27 - 20 = 7 ribu
4. S > 0, maka kita lakukan lagi langkah seperti sebelumnya
5. Pilih 5 ribu, karena 5 ribu adalah pecahan terbesar yang <= S = 7 ribu, sehingga H = {20 ribu, 5 ribu}
6. S ← 7 - 5 = 2 ribu
7. S > 0, maka kita lakukan lagi langkah seperti sebelumnya
8. Pilih 2 ribu, karena 2 ribu adalah pecahan terbesar yang <= S = 2 ribu, sehingga H = {20 ribu, 5 ribu, 2 ribu}
9. S ← 2 - 2 = 0
10. Selesai

Dapat dipahami bahwa pada setiap langkah, kita menerapkan algoritma greedy dengan mencari pecahan terbesar yang masih bisa diambil tanpa melewati besaran nilai yang diinginkan. Dengan memilih pecahan terbesar pada setiap langkah, kita dijamin akan meminimalkan banyaknya pecahan yang diperlukan.

 Namun, perlu ditekankan dan dipahami bahwa pendekatan greedy tidak selalu dijamin berhasil, apabila nominal pecahan-pecahan uangnya diubah. Misalnya, andaikan bahwa pecahan yang tersedia bernilai seribuan, 13 ribuan dan dua puluh ribuan. Maka, jika kita ingin mencapai nilai 27 ribu rupiah, pendekatan secara greedy akan menghasilkan solusi = 1 lembar dua puluh ribuan dan 7 lembar seribuan, dengan total 8 lembar pecahan. Padahal, kita dapat menggunakan dua lembar 13 ribuan ditambah 1 lembar seribuan, dengan total 3 lembar pecahan. Jadi, untuk permasalahan seperti ini, perlu dipastikan bahwa memang pendekatan greedy menghasilkan solusi yang benar-benar optimal. Apabila tidak, maka solusi dengan pendekatan lain, misalnya dengan menggunakan pemrograman dinamis (dynamic programming), mungkin lebih cocok untuk diterapkan pada permasalahan tersebut.

Disclaimer:

  • Kunci jawaban Informatika di atas hanya digunakan oleh orang tua atau wali untuk memandu proses belajar anak.
  • Sebelum melihat kunci jawaban, pastikan anak mengerjakan sendiri terlebih dahulu.

(Tribunnews.com/Rinanda) 

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas