Kunci Jawaban PAI Kelas 9 Halaman 128 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 3, Cendikiawan Daulah Usmaniyah
Kunci jawaban Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelas 9 halaman 128 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 3, Cendikiawan Daulah Usmaniyah, BAB 5.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Bobby Wiratama
Ia adalah salah satu pelopor dalam bidang pembedahan dan kedokteran di dunia Islam.
Sabuncuoglu lahir di Amasya, Anatolia, sekitar tahun 1385.
Bidang Keahlian:
Dikenal terutama karena kontribusinya dalam pembedahan, di mana ia menyempurnakan dan mengembangkan teknik-teknik bedah yang digunakan pada zamannya.
Karya/Jasa:
Karya Sabuncuoglu yang paling terkenal adalah Cerrahiyyetu'l-Haniyye (Pembedahan Kerajaan), yang diselesaikan pada tahun 1465. Ini adalah salah satu teks bedah pertama yang berbahasa Turki dan di dalamnya, ia menulis tentang berbagai teknik bedah, alat-alat, dan prosedur yang beragam untuk mengobati berbagai penyakit serta cedera.
Kitab ini sangat unik karena selain teks, ia juga memasukkan ilustrasi yang memperlihatkan prosedur-prosedur bedah yang dilakukan, yang langka pada masa itu.
Cerrahiyyetu'l-Haniyye mencakup lebih dari 140 ilustrasi, yang menunjukkan teknik-teknik yang sangat spesifik, seperti amputasi, pengangkatan tumor, perawatan patah tulang, dan operasi pada daerah wajah.
Sabuncuoglu menggabungkan pengetahuan dari dokter-dokter sebelumnya, termasuk ahli bedah Islam terkenal seperti Al-Zahrawi (Abulcasis), dan menyesuaikannya dengan teknik serta inovasi baru yang sesuai dengan budaya dan kebutuhan medis di Utsmaniyah.
Ia juga memberikan perhatian khusus pada anestesi dan teknik-teknik untuk mengurangi rasa sakit pasien selama operasi.
5. Meshur Syehh Dede
Seorang penyair sufi dan tokoh mistik yang terkenal dari Turki.
Dia hidup pada masa Kekaisaran Ottoman.
Bidang Keahlian:
Dikenal sebagai seorang yang mendalam dalam bidang spiritualitas dan sastra sufi.
Karya/Jasa:
Salah satu karya utama yang dinisbatkan kepadanya adalah kumpulan puisi dan syair-syair mistik, yang banyak mengandung nilai-nilai sufistik dan pelajaran moral.
Syair-syairnya biasanya berfokus pada tema-tema cinta ilahi, pencarian makna kehidupan, serta kebijaksanaan dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, syairnya juga sering mencerminkan hubungan erat antara Tuhan dan hamba-Nya, dengan bahasa yang simbolis dan penuh makna tersembunyi yang khas dalam sastra sufi.