Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PMM, Kapan Pelaksanaan Asesmen Otentik dalam Pembelajaran PJOK Dapat Dilakukan?

Berikut contoh jawaban pertanyaan PMM, kapan pelaksanaan asesmen otentik dalam pembelajaran PJOK dapat dilakukan?

Penulis: Nurkhasanah
Editor: Febri Prasetyo
zoom-in PMM, Kapan Pelaksanaan Asesmen Otentik dalam Pembelajaran PJOK Dapat Dilakukan?
Canva/Tribunnews
Berikut contoh jawaban pertanyaan PMM, kapan pelaksanaan asesmen otentik dalam pembelajaran PJOK dapat dilakukan? 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut jawaban pertanyaan kapan pelaksanaan asesmen otentik dalam pembelajaran PJOK dapat dilakukan?

Bapak/Ibu Guru mungkin menemukan pertanyaan di atas dalam Platform Merdeka Mengajar (PMM).

Kunci jawaban dalam artikel ini hanya berfungsi sebagai panduan bagi Bapak/Ibu Guru yang kesulitan ketika menjawab pertanyaan serupa di PMM.

Pertanyaan:

Kapan pelaksanaan asesmen otentik dalam pembelajaran PJOK dapat dilakukan?

Contoh jawaban:

Pelaksanaan asesmen otentik dalam pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) sangat penting untuk mengukur kompetensi siswa secara menyeluruh dan tidak hanya berdasarkan tes tertulis atau ujian akhir.

Asesmen otentik lebih mengutamakan penilaian berdasarkan kinerja nyata siswa dalam konteks pembelajaran.

Berita Rekomendasi

Berikut adalah beberapa momen yang tepat untuk melakukan asesmen otentik dalam pembelajaran PJOK:

1. Selama Kegiatan Pembelajaran Praktik (Aktivitas Fisik)

Asesmen otentik dapat dilakukan selama siswa terlibat dalam aktivitas fisik, seperti latihan olahraga atau permainan. 

Pada kegiatan ini, guru dapat menilai keterampilan motorik, teknik, dan strategi yang diterapkan oleh siswa. 

Baca juga: PMM, Salah Satu Bentuk Tindakan Perubahan Kurikulum yang Kurang Tepat dengan Kondisi Generasi Kini

Misalnya, saat siswa berlatih sepak bola, guru bisa menilai teknik menggiring bola, kerjasama tim, serta kemampuan siswa dalam menerapkan aturan permainan.

Contoh: Penilaian keterampilan dalam permainan bola basket, sepak bola, voli, atau atletik yang dilakukan saat kegiatan pembelajaran.

Indikator yang dinilai: Keterampilan teknis (misalnya, teknik passing atau dribbling), kemampuan bekerja sama, strategi permainan, dan kepemimpinan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas