PMM, Kapan Pelaksanaan Asesmen Otentik dalam Pembelajaran PJOK Dapat Dilakukan?
Berikut contoh jawaban pertanyaan PMM, kapan pelaksanaan asesmen otentik dalam pembelajaran PJOK dapat dilakukan?
Penulis: Nurkhasanah
Editor: Febri Prasetyo
2. Penilaian Berbasis Proyek atau Tugas
Asesmen otentik bisa dilaksanakan dalam bentuk proyek atau tugas tentang penerapan keterampilan yang telah diajarkan.
Tugas tersebut bisa berupa penyusunan rencana latihan olahraga, pembuatan video latihan, atau analisis sebuah pertandingan olahraga.
Contoh: Tugas untuk merancang program latihan fisik yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan atau kebugaran tertentu.
Indikator yang dinilai: Kemampuan merencanakan, menerapkan, dan mengevaluasi program latihan fisik atau kebugaran.
3. Dalam Kegiatan Pengembangan Keterampilan Sosial dan Karakter
Selain aspek fisik, pembelajaran PJOK juga mengajarkan nilai-nilai seperti kerja sama, disiplin, tanggung jawab, dan kepemimpinan.
Asesmen otentik dapat dilakukan ketika siswa berinteraksi dengan teman-temannya dalam permainan atau olahraga kelompok.
Contoh: Mengamati cara siswa berkomunikasi dan bekerja sama dalam permainan tim atau saat melakukan olahraga berkelompok seperti futsal.
Indikator yang dinilai: Kerja sama, komunikasi, kepemimpinan, sikap sportivitas, dan pengelolaan emosi dalam konteks sosial.
4. Selama Kegiatan Refleksi atau Diskusi
Setelah sesi pembelajaran atau latihan, guru dapat memberi kesempatan kepada siswa untuk melakukan refleksi terhadap apa yang telah mereka pelajari atau lakukan.
Dalam konteks ini, asesmen otentik bisa melibatkan diskusi atau presentasi mengenai pengalaman mereka, baik dalam melakukan aktivitas fisik maupun dalam memahami teori olahraga dan kesehatan.
Contoh: Siswa diminta untuk mempresentasikan analisis performa mereka dalam suatu olahraga.