Kunci Jawaban Sejarah Indonesia Kelas 12 Halaman 162 K13: Masa Pemerintahan B.J. Habibie
Berikut kunci jawaban mata pelajaran Sejarah Indonesia kelas 12 halaman 162 Kurikulum 2013.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban mata pelajaran Sejarah Indonesia kelas 12 halaman 162 Kurikulum 2013.
Pada buku Sejarah Indonesia kelas 12 halaman 162, siswa diminta menjawab 1 pertanyaan.
Pertanyaan ini terkait masa pemerintahan B.J. Habibie.
Soal tersebut tepatnya pada BAB V tentang Sistem dan Struktur Politik Ekonomi Indonesia Masa Reformasi (1998-sekarang).
Kunci Jawaban Sejarah Indonesia Kelas 12 Halaman 162 Kurikulum 2013
Coba identiikasi apa sumbangan Pemerintahan Habibie bagi perkembangan demokrasi di era Reformasi!
Jawaban:
Berikut beberapa sumbangan utama Habibie bagi perkembangan demokrasi di era Reformasi:
- Membuka Ruang Kebebasan Pers dan Berpendapat
Habibie mengeluarkan kebijakan untuk mencabut berbagai pembatasan terhadap kebebasan pers yang diterapkan pada era Orde Baru. Pers diberikan kebebasan untuk melaporkan peristiwa politik, ekonomi, dan sosial tanpa sensor ketat, yang menciptakan media yang lebih kritis dan independen sebagai pilar demokrasi.
- Penyelenggaraan Pemilu yang Demokratis (1999)
Salah satu warisan penting Habibie adalah Pemilu 1999, pemilu demokratis pertama setelah 32 tahun pemerintahan Orde Baru. Pemilu ini melibatkan banyak partai politik dan dianggap sebagai pemilu yang paling terbuka sejak tahun 1955, yang memungkinkan rakyat bebas memilih wakil mereka tanpa tekanan.
Baca juga: Kunci Jawaban Sejarah Indonesia Kelas 12 Halaman 46 Kurikulum 2013: Latihan Uji Kompetensi
- Reformasi Undang-Undang Politik
Habibie mendorong pembaruan dalam undang-undang politik, termasuk UU Partai Politik, UU Pemilu, dan UU Susunan dan Kedudukan MPR, DPR, dan DPRD (UU MD3). Reformasi ini menciptakan sistem multipartai, memberikan hak yang lebih luas kepada partai politik, dan mengurangi kontrol pemerintah terhadap lembaga legislatif.
- Pembebasan Tahanan Politik
Sebagai langkah menuju kebebasan politik yang lebih besar, Habibie memerintahkan pembebasan tahanan politik yang ditahan pada masa Orde Baru. Pembebasan ini menjadi simbol bahwa pemerintahannya menghormati hak asasi manusia dan kebebasan politik, yang merupakan elemen penting dalam demokrasi.
- Referendum Timor Timur
Keputusan Habibie untuk mengadakan referendum di Timor Timur adalah tindakan demokratis yang kontroversial namun penting. Rakyat Timor Timur diberikan hak untuk memilih secara langsung apakah mereka ingin merdeka atau tetap menjadi bagian dari Indonesia. Hasil referendum ini mengarah pada kemerdekaan Timor Timur, yang mencerminkan sikap pemerintah Indonesia dalam menghormati hak menentukan nasib sendiri.
- Pemisahan TNI dan Polri
Habibie juga memisahkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri), yang sebelumnya berada di bawah satu institusi di era Orde Baru. Pemisahan ini memperkuat profesionalisme TNI sebagai penjaga pertahanan dan memberi Polri tanggung jawab terhadap keamanan dalam negeri. Langkah ini penting untuk mengurangi pengaruh militer dalam politik.
- Pembatasan Masa Jabatan Presiden
Melalui amandemen terhadap UUD 1945 yang didorong di masa transisi Habibie, dibatasi masa jabatan presiden menjadi maksimal dua periode. Langkah ini mencegah terulangnya masa kepemimpinan yang terlalu panjang seperti pada masa Orde Baru.
Langkah-langkah Habibie ini menciptakan fondasi demokrasi yang lebih kuat di Indonesia, meskipun masa pemerintahannya singkat.
Disclaimer:
- Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.
- Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)