TRIBUNNEWS.COM - Kunci jawaban Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelas 9 halaman 131 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 5, Timeline sejarah peradaban Islam masa Daulah Turki.

Kunci Jawaban PAI Kelas 9 halaman 131 Kurikulum Merdeka terdapat pada Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti unyuk SMP/MTs Kelas 9, BAB 5 Mengapresiasi Peradaban Daulah Utsmani.

Artikel berikut akan menjelaskan kunci jawaban PAI Kelas 9 halaman 131 Kurikulum Merdeka, soal Aktivitas 5, Timeline sejarah peradaban Islam masa Daulah Turki.

Kunci jawaban PAI Kelas 9 halaman 131 Kurikulum Merdeka ini dapat ditujukan kepada orang tua atau wali untuk mengoreksi hasil belajar.

Kunci Jawaban PAI Kelas 9 Halaman 131 Kurikulum Merdeka 

Aktivitas 5

Buatlah timeline dari sejarah peradaban Islam masa Daulah Turki dengan lengkap!

Kunci Jawaban:

Berikut adalah timeline lengkap sejarah peradaban Islam pada masa Daulah Turki Utsmani (Ottoman Empire):

Baca juga: 40 Soal PAS PAI Kelas 9 Semester 1 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban SAS UAS

Awal Berdirinya Daulah Turki Utsmani (1299–1453)

• 1299: Osman I mendirikan Kesultanan Utsmani. Nama "Utsmani" berasal dari Osman.
• 1326: Penaklukan Bursa oleh Orhan (anak Osman I). Bursa menjadi ibu kota pertama Utsmani.
• 1354: Utsmani menaklukkan Gallipoli, memperluas wilayah mereka ke Eropa.
• 1389: Pertempuran Kosovo. Sultan Murad I gugur, tetapi Utsmani berhasil memperkuat cengkeraman di Balkan.
• 1402: Kekalahan Utsmani dari Timur Lenk dalam Pertempuran Ankara, menyebabkan kekacauan internal (Interregnum).
• 1413: Sultan Mehmed I menyatukan kembali kesultanan setelah masa kekacauan.

Masa Kejayaan Awal (1453–1571)

• 1453: Sultan Mehmed II (Mehmed Sang Penakluk) menaklukkan Konstantinopel dan menjadikannya ibu kota baru (Istanbul).
• 1517: Sultan Selim I menaklukkan Mesir, Hijaz, dan kota-kota suci Mekkah dan Madinah. Gelar Khalifah Islam diwariskan ke Utsmani.
• 1520–1566: Masa pemerintahan Sultan Süleyman I (Süleyman the Magnificent), dianggap sebagai puncak kejayaan Utsmani:
• 1521: Penaklukan Beograd.
• 1526: Kemenangan dalam Pertempuran Mohács melawan Hungaria.
• 1529: Pengepungan Wina pertama (gagal).
• 1550-an: Karya besar arsitek Mimar Sinan, termasuk Masjid Süleymaniye.

Masa Kemunduran Awal (1571–1683)

• 1571: Kekalahan Utsmani dalam Pertempuran Lepanto melawan Liga Suci (Eropa). Dominasi laut Utsmani mulai menurun.
• 1606: Perjanjian Zsitvatorok menandai akhir superioritas militer Utsmani atas Eropa Tengah.
• 1683: Pengepungan Wina kedua (gagal), yang menjadi awal kehilangan kontrol di Eropa.

Masa Stagnasi dan Reformasi (1683–1827)

• 1699: Perjanjian Karlowitz. Utsmani kehilangan wilayah besar di Eropa, termasuk Hungaria.   
• 1789–1807: Sultan Selim III memulai reformasi Nizam-i Cedid (Tata Baru) untuk memperkuat militer dan administrasi.    
• 1826: Janissari (pasukan elit Utsmani) dibubarkan oleh Sultan Mahmud II dalam peristiwa berdarah Peristiwa Khas.

Masa Tanzimat (1839–1876)

• 1839: Sultan Abdülmecid I mengeluarkan Hatt-i Şerif Gülhane, memulai reformasi Tanzimat (modernisasi hukum, militer, dan administrasi).
• 1856: Hatt-i Hümayun memperluas reformasi Tanzimat, termasuk memberikan hak yang lebih setara untuk non-Muslim.
• 1876: Konstitusi pertama Utsmani di bawah Sultan Abdülhamid II.

Masa Kemunduran Akhir (1876–1924)

• 1878: Utsmani kalah dalam Perang Rusia-Turki. Perjanjian San Stefano dan Berlin menyebabkan kehilangan wilayah besar.
• 1908: Revolusi Turki Muda memulihkan konstitusi dan memulai era parlementer.
• 1914–1918: Utsmani bergabung dalam Perang Dunia I di pihak Blok Sentral, yang menyebabkan keruntuhan besar.
• 1918: Kekalahan Utsmani dalam Perang Dunia I. Wilayahnya dibagi oleh Sekutu.
• 1924: Mustafa Kemal Atatürk membubarkan Kekhalifahan Utsmani, menandai berakhirnya era Daulah Turki Utsmani.

Daulah Turki Utsmani (1299–1924) mencakup lebih dari enam abad, dari kebangkitan sebagai kekuatan regional di Anatolia hingga menjadi kekhalifahan global.

Pengaruhnya meliputi bidang militer, politik, budaya, dan agama, dengan jejaknya masih terasa dalam sejarah dunia Islam hingga kini.

*) Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orangtua untuk memandu proses belajar anak.

Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

(Tribunnews.com/ Muhammad Alvian Fakka)