Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemendikdasmen Kaji Formulasi Perkenalan Sastra ke Siswa Sejak Dini, Ada Tujuan Brilian di Baliknya

Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikdasmen, Aminudin Aziz, mengatakan pihaknya sedang mengkaji formulasi pengenalan sastra.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Kemendikdasmen Kaji Formulasi Perkenalan Sastra ke Siswa Sejak Dini, Ada Tujuan Brilian di Baliknya
istimewa
Plt Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia E. Aminudin Aziz pada penutupan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Perpustakaan Tahun 2024. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) bakal memperkenalkan sastra kepada para siswa sejak dini.

Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikdasmen, Aminudin Aziz, mengatakan pihaknya sedang mengkaji formulasi pengenalan sastra.

Kajian ini melibatkan ahli sastra anak dan ahli kurikulum.

"Nah, kawan-kawan para ahli sastra anak. Para ahli kurikulum sekarang ini sedang berdiskusi, bagaimana merumuskan cara terbaik memperkenalkan sastra sejak awal," ujar Aminudin di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa (10/12/2024).

Dirinya mengatakan, pengenalan sastra sejak dini sangat penting untuk meningkatkan kecakapan literasi.

Pengenalan sastra itu akan membuat anak-anak gemar membaca.

Berita Rekomendasi

"Urusan kesastraan itu terkait dengan urusan kecakapan literasi. Semakin cepat diperkenalkan anak itu dengan kesukaan membaca," kata Aminudin.

Karya sastra yang akan diperkenalkan kepada anak-anak bakal yang bersifat menyenangkan.

"Maka semakin cepat juga anak akan meningkat literasinya. Karena kan bacaan itu kan bisa termasuklah sastra juga. Nah yang kami maksud dengan bacaan sastra itu adalah bacaan yang menyenangkan," jelasnya.

Baca juga: Kemendikdasmen: Mengkhawatirkan, 11 Persen Pemain Judi Online Masih Usia Pelajar

Pemerintah, kata Aminudin, bakal memfasilitasi buku-buku untuk para siswa.

Hal ini, menurut Aminudin, akan meningkatkan wawasan anak-anak sejak dini.

"Nah, ketika seseorang itu sudah gandrung terhadap bacaan-bacaan yang menarik, lalu kami fasilitasi dengan keberadaan buku-bukunya, maka anak-anak itu akan dengan sendirinya semakin rajin semakin mau membaca," ucap Aminudin.

"Semakin gangrung membaca berarti dia akan semakin terangsang untuk meluaskan cakrawalanya gitu," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas