Setelah melalui proses seleksi yang ketat dari 2000 lebih karya yang masuk, akhirnya 42 karya jurnalistik terbaik meraih penghargaan Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2018. Para pemenang berhak mendapatkan hadiah uang tunai, piala dan piagam penghargaan.

Penentuan pemenang dilakukan melalui rapat pleno dewan juri yang berasal dari berbagai disiplin keilmuan meliputi praktisi komunikasi dan jurnalistik, akademisi, pengamat migas, fotografer hingga praktisi sosial media. Para pemenang terbagi dalam 11 kategori yang diperlombakan yakni Hardnews Cetak, Feature Cetak, Feature Online, Feature Radio, Feature Televisi, Foto Essay, Foto Pilihan Juri, Publikasi CSR, Publikasi Olahraga, serta termasuk di dalamnya Citizen Journalism dan Best Of The Best.

Vice President Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito menyatakan pemenang AJP 2018 memperlihatkan komposisi yang seimbang antara media nasional dengan media lokal. Hal ini menunjukkan, kualitas karya media lokal atau daerah sudah menyamai kualitas media nasional.

“Menariknya, peraih penghargaan tertinggi pada AJP 2018 yakni best of the best diraih oleh jurnalis dari daerah, yakni RRI Purwokerto, Jawa Tengah.  Proses penetapan best of the best memang sangat alot, pemenang tahun ini berkualitas,” ujar Adiatma.

Khusus pemenang best of the best, lanjut Adiatma, selain mendapat uang tunai, piala dan piagam penghargaan, Pertamina akan memberikan apresiasi khusus berupa kursus singkat di luar negeri. Hal ini sebagai bentuk edukasi Pertamina terhadap para jurnalis Indonesia agar terus meningkatkan wawasan dan skill jurnalistiknya, sehingga akan menghasilkan karya-karya yang semakin berkualitas.

“Kami mengucapkan selamat kepada seluruh pemenang AJP 2018 serta terima kasih kepada seluruh jurnalis yang telah berpartisipasi pada ajang tahunan ini. Semoga bisa kembali bertemu di AJP 2019 dengan tema yang telah kita tetapkan yakni “Move On Menuju Penggunaan Energi Lebih Baik,” imbuh Adiatma.

Tema “Move On”, lanjut Adiatma, ditujukan untuk membangun kesadaran publik akan pentingnya penggunaan yang lebih baik. “Kita harus segera move on menuju energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan,” jelas Adiatma.

Ketua Dewan Juri AJP 2018 yang juga Ketua Dewan Pers, Yosep Adi Prasetyo menyatakan pemenang best of the best tahun ini berjudul “Pelita di Belantara Mangrove” merupakan karya jurnalistik radio paling lengkap.

“Intronya bagus, disajikan dalam bentuk drama, intonasi juga bagus, suara jernih serta insert narasumber yang cukup beragam. Bahkan sang jurnalis berhasil merekam suara kincir angin dimasukan dalam karya, ini bukan pekerjaan mudah. Jadi sangat wajar karya ini menjadi pemenang best of the best tahun ini,” ujar Yosep.

Selain itu, lanjut Yosep, karya jurnalis RRI Purwokerto, Jawa Tengah ini, juga memberikan pandangan ke depan akan pentingnya pengembangan energi baru terbarukan sebagai energi masa depan. “Energi fosil sudah sangat terbatas, karena itu perlu energi alternatif untuk generasi masa depan,” imbuh Yosep.

Dewan juri juga telah berhasil menetapkan juara untuk masing-masing kategori. Hardnews Media Cetak diraih Anton Chrisbiyanto (Koran Sindo) dengan karyanya “Pertamina Siap Menyongsong Era Kendaraan Listrik”. Kategori Feature Media Cetak diraih Hendri Nova (Harian Singgalang) dengan karya berjudul “Sinergi Energi Pertamina Terangi Kepulauan Mentawai”. Sementara kategori Feature Online diraih Afut Syafril Nusyirwan (LKBN Antara)  dengan karyanya “Martinus dan harapannya pada BBM Satu Harga”.

Adapun kategori Feature Radio, Indah Tri Marhaeningsih dari RRI Purwokerto berhasil menjadi jawaranya dengan karya berjudul “Pelita di Belantara Mangrove”. “Pasokan Elpiji Hingga Ujung Nusantara” merupakan pemenang kategori Feature TV hasil karya Syahril dari Kompas TV  Aceh. Sementara juara kategori Foto Essay disabet Dhana Kencana (VIVA.co.id) dengan karya berjudul “Go Pertamina, Layanan Pemesanan BBM Secara Online”.

Pada kategori Publikasi Olahraga, juara pertama diraih Danar Wahyu Saputro (Metro TV) dengan karya berjudul “Pertamina Prema Raih Podium Utama” dan kategori Publikasi  CSR pemenangnya Andri Mediansyah (Inilah Kepri) dengan karyanya “Bina Lingkungan Pertamina dan Harapan Besar Warga Pesisir Madong”.

Para jawara dari masing-masing kategori ini kemudian dikompetisikan kembali untuk menentukan best of the best. Dewan juri masing-masing kategori harus beradu argumen untuk meyakinkan karya pilihannya menjadi yang terbaik pada AJP 2018.  Karena sama-sama kuat, akhirnya harus dilakukan voting. (*)