Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

#MenggerakkanIndonesia Taman Bawah Laut, Upaya Pelestarian Ekosistem Laut Karimunjawa

Karimunjawa merupakan salah satu dari banyaknya tujuan wisata favorit yang ada di Indonesia. Terletak di Laut Jawa yang termasuk dalam Kabupaten Jepar

Editor: Content Writer
zoom-in #MenggerakkanIndonesia Taman Bawah Laut, Upaya Pelestarian Ekosistem Laut Karimunjawa
Pertamina
Ekosistem Laut Karimunjawa 

Kini, warga sekitar lokasi pun bisa bernafas lega. Ekosistem laut khususnya terumbu karang Karimunjawa yang menjadi pusat hidup biota laut semakin baik kondisinya. Zaenal Wafa Zen merupakan salah seorang warga yang merasakan dampak positif adanya program taman bawah laut.

Menurutnya, metode biorock yang diterapkan dalam taman bawah laut ini membawa banyak manfaat bagi pertumbuhan karang. “Dulu melestarikan karang sangat susah, pertumbuhannya lambat. Tapi berbeda dengan yang diterapkan taman bawah laut, pertumbuhan karang menjadi cepat. Tempat tersebut menjadi banyak ikan dan sotong,” beber Zen, sapaan akrabnya.

“Untuk sisi ekosistemnya jelas mengalami peningkatan karena selain menambah jumlah karang, jumlah biota yang menempati juga semakin bertambah,” tambahnya.

Lebih lanjut ia menyatakan, taman bawah laut tak hanya memberikan dampak positif bagi lingkungan dan keseimbangan ekosistem laut. Tapi juga bagi perekonomian warga sekitar yang mayoritas sebagai nelayan. Tidak hanya jumlah ikan yang jumlahnya melimpah lantaran habitat terumbu karang yang kondisinya membaik, program ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi sektor pariwisata. Tak heran jika banyak wisawatan yang datang untuk melihat bagaimana keindahan taman bawah laut Karimunjawa.

Dikatakan Zen, saat ini masyarakat lebih sadar terhadap pentingnya karang yang ada di Karimunjawa yakni dengan menjaga karang berarti menjaga perekonomian setempat. “Terimakasih kepada Pertamina dan HDI sudah membantu melestarikan terumbu karangnya. Harapan kedepan banyak program pengembangan untuk organisasi masyarakatnya sehingga mempunyai pengetahuan serta skill yang tinggi untuk pariwisata,” tutup Zen.

Pertamina Karimunjawa
Pertamina Karimunjawa

Hal senada juga diungkapkan Aris Lesmana. Warga Dusun Jatikereb, Karimunjawa ini menyatakan bahwa masyarakat sudah terlalu dimanjakan oleh alam hingga lupa bahwa alam juga butuh dijaga kelestariannya. Oleh sebab itu, ia bersama dengan ratusan warga lainnya untuk senantiasa menjaga kelestarian lingkungan Karimunjawa.

“Dari awal kita digandeng sebagai orang lokal untuk menjaga dan mengurus karena Karimunjawa identik dengan wisata bahari,” ujarnya.

Berita Rekomendasi

Secara pribadi, Aris pun mengaku banyak manfaat yang dirasakan setelah adanya program taman bawah laut ini. Pria yang dulunya berprofesi sebagai nelayan ini, kini mendapat mata pencaharian baru yakni sebagai tour guide wisatawan yang berkunjung ke Karimunjawa khususnya pantai Tanjung Galem.

“Salah satu tujuan kita selain konservasi alam untuk mendongkrak pariwisata. Kunjungan wisatawan pun semakin meningkat setiap tahunnya. Harapan kedepan semoga ini bisa jadi salah satu aset Karimunjawa. Juga sebagai pembelajaran bagi masyarakat bahwa alam harus dijaga dan dipelihara sehingga bisa menghasilkan pemasukan dari pariwisata,” imbuhnya.

Terpisah, Haryo Farras salah seorang wisatawan asal Bekasi, Jawa Barat yang berkunjung ke pantai Tanjung Galem mengapresiasi adanya program taman bawah laut. Menurutnya kegiatan ini membuat kawasan ini menjadi semakin baik lantaran dilakukannya transplantasi karang sehingga bisa menambah jumlah ikan yang hidup didalamnya.

“Sangat setuju dengan diadakannya program ini. Program ini menunjukkan bahwa pelestarian lingkungan khususnya karang sangat penting dilakukan,” ucapnya.

Haryo pun berharap agar kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan secara berkesinambungan. Sehingga manfaat yang didapatkan bukan hanya dari sisi keseimbangan alam tetapi juga bagi warga sekitar, baik dari sektor parisiwata maupun perekonomiannya. “Harapan saya agar program ini terus dijalani hingga area pelestariannya menjadi lebih luas lagi,” pungkas Haryo. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas