Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Paul Si Gurita Peramal Jagokan Spanyol

Paul sang gurita peramal yang telah teruji, kali ini menjagokan Spanyol saat tim tersebut bentrok versus Jerman, Kamis (8/7/2010) dini hari.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Paul Si Gurita Peramal Jagokan Spanyol
AFP/PATRICK STOLLARZ
Gurita Paul menjagokan Spanyol dalam laga Semifinal Piala Dunia 2010, Afrika Selatan saat tim matador bertemu Jerman, Rabu (7/7/2010) dini hari. Uniknya, Paul sebenarnya binatang yang berasal dari Jerman. 
TRIBUNNEWS.COM, BERLIN - Sejumlah kalangan memprediksi Jerman mampu mengalahkan Spanyol pada semifinal Piala Dunia 2010, Rabu (7/7/2010) dini hari Wib. Namun, seekor gurita bernama Paul mempunyai ramalan bahwa "Matador" yang akan jadi pemenang.

Sama halnya dengan gurita-gurita lain, Paul hanya binatang biasa. Namun, Paul mempunyai kemampuan meramal yang luar biasa.

Cara meramal Paul dengan memberi pilihan makanan yang sama dalam dua kotak plastik bertanda bendera tim yang bertanding. Makanan yang dimakan di kotak bertanda tertentu yang lebih dulu dimakan sebagai tim yang akan menang.

Nah, jelang laga Jerman versus Spanyol, Paul memakan makanan yang di kotak yang berbendera Spanyol. Ramalan ini cukup bertolak belakang karena biasanya Paul selalu memilih Jerman.

Sebelumnya, menurut digitaljournal.com, gurita kelahiran Inggris memilih bendera "Der Panzer" saat bertemu Inggris di perdelapan final. Bener saja, Philipp Lahm cs sukses menggilas "Three Lions" 4-1.

Lalu yang paling anyar, gurita yang menjadi penghuni Sea Life di Jerman ini juga pernah meramal pasukan Joachim Loew akan mampu mengalahkan Argentina. Hasilnya, "Panser" berhasil mempermalukan "Tango" 4-0.

Paul memang terkenal memiliki rekor sakti dalam meramal pertandingan. Gurita berkaki delapan ini sudah menjadi bintang setelah berkali-kali tepat menebak pemenang. Paul hanya membutuhkan delapan detik untuk menentukan pilihan ketika Jerman berhadapan dengan Inggris. Begitu juga ketika Jerman berhadapan dengan Ghana dan Australia.

Hebatnya Paul bersikap netral dan tak selalu membela Jerman. Terbukti ketika Jerman akan berhadapan dengan Serbia, Paul memilih bendera Serbia. Dan terbukti, Serbia berhasil mengungguli Jerman.

Berita Rekomendasi

Kendati begitu, ramalan Paul tak selalu benar. Pada final Piala Eropa 2008 lalu, Paul meramal Jerman akan mengalahkan Spanyol. Namun, kenyataannya justru Spanyol-lah yang menjadi pemenangnya.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas