Uruguay Siapkan Starategi Khusus Redam Robben
Sebastian Abreu mengaku bahwa Tabarez telah mengajak seluruh pemain untuk berdiskusi tentang cara menghentikan pemain seperti Robben.
Editor: Juang Naibaho
Sebastian Abreu, yang berjasa bagi timnas Uruguay dalam kemenangan melalui adu penalti melawan Ghana, mengaku bahwa Tabarez telah mengajak seluruh pemain untuk berdiskusi tentang cara menghentikan pemain seperti Robben.
"Jadi kita tahu cara melakukan, tapi apakah pelaksanaan sebenarnya benar-benar berjalan itu urusan lain,'' katanya.
Abreu mengatakan, pelatih Uruguay memperkirakan Robben akan menjadi sosok kunci bagi tim Oranye di turnamen piala dunia kali ini.
"Mencermati Belanda, kami telah menyaksikan banyak video mengenai tim mereka, sebab kami tidak tahu banyak tentang mereka," jelasnya.
"Belanda dan Uruguay bermain sepak bola sangat mirip, tapi mereka memiliki potensi sangat bagus dalam serangan mereka, dengan pemain sangat cerdik semacam (Wesley) Sneijder dan Robben," imbuhnya.
Untuk memenangi duel melawan Belanda, tim Amerika Latin itu bukan tanpa kendala. Uruguay harus bermain tanpa striker andalan mereka, Luis Suarez, yang sudah tiga bermain untuk Ajax Amsterdam dan menjadi momok bagi klub-klub domestik Negeri Kincir Angin. Suarez terkena hukuman larangan bermain, sehingga tidak bisa tampil di semifinal. Demikian juga Jorge Fucile.
Meski demikian, Uruguay akan mendapat suntikan tenaga dari Diego Godin, yang absen ketika Uruguay menghadapi Ghana akibat cedera. Godin diperkirakan bisa diturunkan dalam duel Rabu (7/7/2010) dini hari WIB. Di barisan depan, Diego Forlan, akan menggantikan posisi Suarez sebagai penggedor lini belakang Belanda.(*)