Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Selebrasi Lokal 2022

Iran vs Amerika Serikat: Carlos Queiroz Berang Dituding Pakai Taktik Kotor oleh Juergen Klinsmann

Federasi sepak bola Iran, dan pelatih tim nasional Iran, Carlos Queiroz menuntut Juergen Klinsmann dicopot dari kelompok studi teknis FIFA.

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
zoom-in Iran vs Amerika Serikat: Carlos Queiroz Berang Dituding Pakai Taktik Kotor oleh Juergen Klinsmann
TRIBUNNEWS/BAYU PRIADI
Timnas Amerika Serikat akan berhadapan dengan Timnas Iran pada putaran ketiga babak penyisihan Grup B Piala Dunia 2022 di Qatar pada Rabu (30/11/2022) dini hari. TRIBUNNEWS 

Skenario dari Quarez tentu saja membawa timnya menang. Dia tak mau berspekulasi jika hanya mengejar hasil imbang.

Pelatih berambut putih ini dikenal sebagai ahli taktik bertahan, kreatif, dan penyusun serangan balik yang mengejutkan.

Dia mengaku telah mengidentifikasi kelemahan Amerika dan mempersiapkan para pemainnya untuk bisa memberikan sengatan mematikan.

Selama 30 tahun karir kepelatihannya, pelatih asal Portugal kelahiran Mozambik ini telah bekerja di mana-mana dari New York hingga Nagoya, Jepang, dan dari Manchester United hingga Real Madrid.

Dan ke mana pun dia pergi, dia membawa ciri khasnya yakni pertahanan yang sangat rapat, dan serangan balik yang menyengat.

Ciri khas itu terlihat dalam konsep permainan Iran.

Tim Melli biasa bertahan dengan menumpuk pemain di tengah lapangan, membatasi ruang, dan memotong jalur yang lewat.

Lawan Iran diberi banyak waktu untuk memilih umpan.

Berita Rekomendasi

Tapi strategi itu bisa berbalik bunuh diri jika lawan bisa mengantisipasi seperti yang dilakukan Inggris saat menghukum Iran 6-2 dalam laga pembuka (21/11).

Namun, ketika Iran berada dalam kondisi terbaiknya, strategi serangan balik ala Queiroz ini bisa sangat menyengat.

Ini terlihat ketika mereka memukul Wales 2-0 pada laga kedua lalu.

Kehadiran Striker Bayer Leverkusen, Sardar Azmoun saat melawan Wales memberi tim Carlos Queiroz lebih banyak ancaman menyerang.

Penyerang berusia 27 tahun itu tampak solid, dan saling mengisi dengan sang ikon, Mehdi Taremi yang tak seperti laga pertama, kini punya tandem yang buas, dan bisa diandalkan.

Tapi mereka akan mendapatkan tekanan hebat dari tim AS.

Kendati belum meraup kemenangan, skuat asuhan Gregg Berhalter ini tampil menjanjikan ditopang pasukan muda yang energik, dan atletis.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klasemen
Group A
Tim
P
1
Belanda
7
2
Senegal
6
3
Ecuador
4
4
Qatar
0
Group B
Tim
P
1
Inggris
7
2
Amerika serikat
5
3
Iran
3
4
Wales
1
Group C
Tim
P
1
Argentina
6
2
Poland
4
3
Mexico
4
4
Saudi Arabia
3
Group D
Tim
P
1
Prancis
6
2
Australia
6
3
Tunisia
4
4
Denmark
1
Group E
Tim
P
1
Jepang
6
2
Spanyol
4
3
Jerman
4
4
Costa Rica
3
Group F
Tim
P
1
Morocco
7
2
Croatia
5
3
Belgia
4
4
Canada
0
Group G
Tim
P
1
Brazil
6
2
Swiss
6
3
Cameroon
4
4
Serbia
1
Group H
Tim
P
1
Portugal
6
2
Korea Selatan
4
3
Uruguay
4
4
Ghana
3
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas