Sejumlah Penyelenggara Pilkada 2020 Positif Covid-19, Wacana Penundaan Pilkada Kembali Menguat
Daftar penyelenggara maupun pengawas Pilkada Serentak 2020 yang terpapar virus corona (Covid-19 kembali bertambah.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
Swab test itu dilakukan lantaran menjadi syarat menghadiri rapat di Istana Kepresidenan Bogor pada Jumat (18/9/2020) ini.
"Tanggal 17 September malam hari, melakukan tes swab."
"Itu untuk digunakan sebagai syarat menghadiri rapat di Istana Bogor tanggal 18 September, dengan hasil positif," kata Arief.
Baca: Mendagri Larang Pengumpulan Massa Saat Penetapan Pasangan Calon Pilkada
Meski terkonfirmasi positif Covid-19, Arief tak mengalami gejala apapun seperti batuk, pilek, panas, maupun sesak napas.
Ia pun kini menjalani isolasi mandiri di kediamannya sambil tetap bekerja dari rumah.
Adapun, Ketua KPU Sulawesi Selatan (Sulsel) Faisal Amir juga dinyatakan positif Covid-19 setelah berkontak dekat dengan Arief Budiman.
Selain Arief dan Faisal Amir, Komisioner KPU Evi Novida Ginting Manik juga dinyatakan positif tertular Covid-19 pada 9 Sepember 2020 lalu.
Sebelumnya lagi, anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Ratna Dewi Pettalolo juga dinyatakan positif tertular Covid-19 pada 7 Juni 2020.
(Tribunnews.com/Maliana, Kompas.com/Dian Erika Nugraheny)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.