5 Calon Kepala Daerah dan Wakil Meninggal Akibat Covid-19: Bateng, Bontang, Berau, Halsel dan Majene
Pada pemeriksaan awal, hasil tes swab dinyatakan negatif, namun uji swab kedua hasilnya positif Covid-19.
Penulis: Dewi Agustina
Putra kandung Adi Darma, Ferza Agustia di hadapan awak media memberikan keterangan pers terkait berpulangnya ayah kandungnya, Kamis (1/10/2020).
Baca: Calon Wali Kota Bontang Adi Darma Meninggal Setelah Dirawat 8 Hari Akibat Covid-19
"Saya mewakili keluarga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang mendoakan selama bapak dirawat. Terima kasih kepada tenaga medis yang kerja keras merawat bapak selama 8 hari," ungkap Ferza Agustia didampingi Basri Rase, cawali Pilkada Bontang.
Ferza memohon maaf kepada seluruh masyarakat Bontang apabila semasa hidup almarhum Adi Darma memiliki kesalahan, baik sengaja atau tak disengaja.
"Kami mohon maaf sebesarnya, dan minta agar mengikhlaskan beliau. Beliau akan dikubur di TPU Bontang Kuala ba'da Ashar. Disalatkan di halaman parkir Taman Husada," ujarnya.
Saat Ferza menyerahkan waktu bicara pada Basri Rase, politisi PKB itu tampak kaget.
Kontan ia mengangkat kedua tangannya yang tertutup sarung tangan medis. Memberi tanda bahwa ia belum bisa bicara apa-apa terkait kepergian Adi Darma.
"Terima kasih sudah suport bapak semasa hidupnya," ucapnya.
"Kami mohon doa untuk almarhum. Semoga perjuangan beliau masih bisa terus dilanjutkan," sambungnya.
Adi Darma adalah calon kepala daerah kedua di Provinsi Kalimantan Timur yang meninggal akibat terpapar virus corona.
3. Calon Bupati Berau, Muharram
Bupati Kabupaten Berau, Kaltim, H Muharram meninggal dunia di Rumah Sakit Pertamina, Balikpapan, Selasa (22/9/2020) sore.
Calon Bupati petahana pada Pilkada Berau 2020 ini menutup usia masih berstatus positif Covid-19. Dia dirawat sejak dinyatakan positif, Rabu (9/9/2020) lalu.
"Awalnya sempat membaik tapi sore tadi kondisi memburuk hingga terhenti napas," ungkap Direktur RSUD Kanujoso Djatiwibowo, Eddy Iskandar seperti dikutip dari Kompas.com, Selasa sore.
Eddy mengatakan dua hari terakhir dia sempat mengunjungi Muharram di RS Pertamina.