Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Petugas KPPS Pilkada Wajib Jalani Tes Covid-19

TPS juga harus menyediakan sarung tangan plastik untuk pemilih dan sarung tangan medis bagi petugas.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Petugas KPPS Pilkada Wajib Jalani Tes Covid-19
Tribunnews/JEPRIMA
Komisioner KPU Evi Novida Ginting Manik mengarahkan petugas saat simulasi rekapitulasi secara elektronik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Selasa (25/8/2020). KPU berencana akan menggunakan rekapitulasi digital dalam Pilkada 2020 untuk mengurangi potensi kecurangan sekaligus sebagai alat kontrol dan pembanding terhadap data rekapitulasi suara manual. Tribunnews/Jeprima 

Evi mencotohkan pemilih akan mendapatakan kesempatan datang ke TPS hanya
sekitar dua jam paling lama. Hal ini juga berbanding lurus dengan kapasitas TPS yang
mulanya bisa diisi oleh 800 orang, tetapi kemudian dikurangi.

"Sekarang dalam PKPU kita untuk pandemi ini maksimalnya hanya 500 pemilih per
TPS. Ini dalam rangka untuk mengurangi kerumunan yang banyam di TPS,"katanya.

Saat ada di TPS pun, dikatakan Evi, bakal diberikan batas-batas jarak untuk antrean.
Hal ini untuk menghindari penumpukan di waktu-waktu yang padat antara jam 08.00-
10.00.




"Ini nanti semuanya mudah-mudahan pemilih membaca formulir C pemberitahuan itu, sehingga dia mengetahui kapan dia datang ke TPS.

Jadi tidak mustidatang di jam yang bersamaan, misalnya jam 8 datang bersamaan hampir 30 persen dan timbul kerumunan," pungkas Evi.(Tribun Network/den/wly)

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas