Unggulnya Nina Agustina-Lucky Hakim, Jadi Pukulan Keras Bagi Golkar Indramayu
Hasil hitung cepat pilkada oleh lembaga survei Indikator Politik menandai keruntuhan Partai Golkar Kabupaten Indramayu.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNEWS.COM, INDRAMAYU -- Hasil hitung cepat pilkada oleh lembaga survei Indikator Politik menjadi pukulan keras dan menandai tumbangnya Partai Golkar Kabupaten Indramayu.
Dalam quick count pemilihan bupati tersebut pasangan calon nomor 4 Nina Agustina Dai Bachtiar-Lucky Hakim jadi jawara dengan perolehan suara 37,45 persen.
Nina Agustina-Lucky Hakim diusung oleh PDI Perjuangan, Gerindra dan NasDem.
Sementara pasagan yang diusung oleh Golkar, Daniel Mutaqien Syafiuddin-Taufik Hidayat (Mantap) dengan 29,35 persen menyusul dengan perolehan 29,35 persen.
Meski hasil real count KPU belum keluar, namun itu dikhawatirkan menjadi tanda-tanda kekalahan Golkar di Pilkada Indramayu dan runtuhnya hegemoni partai berlambang beringin di kancah politik kabupaten tersebut.
Baca juga: Unggul Perolehan Suara di Pilkada Indramayu 2020, Lucky Hakim Ucap Syukur dan Singgung Amanah
Tokoh Senior Partai Golkar Indramayu, Djahidin mengatakan, kekalahan Paslon Mantap yang diusung Partai Golkar menjadi pukulan keras.
Ia menilai, dengan kekuatan yang dimiliki Partai Golkar, seharusnya Pilkada Indramayu 2020 bisa dimenangkan kembali oleh partai berlogo pohon beringin tersebut.
"Dalam hitungan dan kalkulasi perolehan 22 kursi DPRD Indramayu, seharusnya dapat menghantarkan Paslon Mantap sebagai pemenang," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Jumat (11/12/2020).
Baca juga: Sempat Dikabarkan Menghilang dari Pilkada Indramayu, Lucky Hakim Beri Klarifikasi
Menurut Djahidin, ada beberapa faktor penyebab kekalahan Partai Golkar yang tidak disadari oleh elit partai baik di tingkatan daerah maupun pusat.
Salah satunya adalah mengabaikan program tree sukses tinggalan era dulu yakni sukses konsolidasi, sukses pemilu dan sukses pembangunan.
Ia menjelaskan, sukses konsolidasi partai di Kabupaten Indramayu tidak dapat dilakukan secara masif dan terukur.
Mengingat kondisi kepengurusan partai ditingkat daerah dalam sengketa di Mahkamah Partai yang seharusnya itu tidak terjadi tak dapat dihindari
Bahkan perpecahan pengurus internal partai semakin meruncing dan terkesan dibiarkan oleh elit DPP Partai Golkar.
Baca juga: Putri Mantan Kapolri, Nina Agustina Bakal Bersanding dengan Artis Lucky Hakim di Pilkada Indramayu
Maka upaya konsolidasi yang merupakan faktor penentu kemenangan agenda politik partai tidak dapat tercapai secara maksimal.
“Tree sukses itu konsolidasi dulu, internal partai dikuatkan, baru hadapi pemilu.
Nah sekarang apa yang dilakukan ketika kedua program sukses tidak tercapai, tidak akan mampu menjalankan tree sukses pembangunan sebagai strategi partai Golkar sejak dulu,” ujar dia.
Hal senada juga disampaikan Tokoh Senior Golkar Indramayu lainnya, Uryanto Hadi.
Ia meminta kepada semua pihak untuk kembali bersatu.
“Kami masih meyakini, Golkar Indramayu kedepan masih besar, jika dipimpin oleh sosok yang memiliki akar rumput dan gresroot bawah, maka saya meminta kepada semua elit mari selamatkan Golkar di Indramayu untuk agenda politik berikutnya,” tutur Uryanto Hadi yang sekaligus Mantan Anggota Fraksi Golkar Indramayu.
Sementara itu, Senior Golkar yang juga Mantan Birokrasi, Mulya Sedjati mengaku terpukul atas hasil Pilkada Indramayu Golkar Indramayu belum bisa menghantarkan kadernya melanjutkan Visi Indramayu Remaja untuk 5 tahun kedepan.
Persoalan internal partai yang tak kunjung selesai, alat konsolidasi tidak bisa berjalan secara efektif, hingga terbuai oleh optimisme sebagai lumbung suara Golkar tanpa memikirkan strategi penguatan internal harius segera diselesaikan.
Persoalan itu terkesan terus digantung oleh DPP Partai Golkar.
Ia berharap kepada semua pihak yang terlibat pada kebesaran partai Golkar untuk bisa menyelamatkan kejayaan Partai Golkar dengan kembali bersatu.
“Jika sejak dulu Musda Golkar sudah disahkan, saya pastikan tidak akan terjadi seperti ini, kenapa, karena alat konsolidasi dipatahkan oleh elit – elit partai yang mungkin sudah memberikan jaminan kemenangan kepada Paslon Mantap,” ujar Mulya Sedjati.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Kekuatan Golkar di Indramayu Runtuh di Pilkada 2020, Para Tokoh Senior Ajak Selamatkan Kejayaan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.