Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Ilham Oetama Marsis dan Kepala RSPAD Gatot Soebroto Mayjen TNI Terawan Agus Putranto menjadi penanggung jawab proses Medical Check Up (MCU) Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebagai bagian dari pencalonan presiden dan wakil presiden untuk Pemilu 2019.

Dalam MCU yang berlangsung tanggal 12 dan 13 Agustus 2018 kemarin, ada perbedaan waktu pelaksanaan MCU yang cukup menonjol di antara kedua bakal paslon.

Di mana pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin melangsungkan pemeriksaan sekitar 13 jam, sementara Prabowo-Sandiaga hanya berlangsung sekitar 11 jam.

Ilham Oetama Marsis menjelaskan kepada awak media bahwa perbedaan waktu itu tidak terjadi akibat perbedaan metode pemeriksaan.

Baca: Video Call Terakhir Sang Istri Sebelum Kopilot Wayan Sugiarta Meninggal: Dia Kangen Pengen Pulang

"Masalah prinsip medis sebenarnya tidak ada, tapi yang membuat berbeda adalah waktu jeda untuk melakukan kegiatan lain seperti beribadah dan makan, seperti itu," ungkapnya dalam konferensi pers di RSPAD Gatot Soebroto, Senin (13/8/2018).

Ilham Oetama Marsis juga menjelaskan waktu mulainya pemeriksaan juga menjadi awal terjadinya perbedaan.

"Seperti diketahui Pak Jokowi-Ma’ruf Amin memulai pukul 08.00 WIB, sementara Pak Prabowo-Sandiaga pukul 07.15 mereka sudah hadir, jadi kami sebenarnya agak kalang kabut," imbuhnya.

Setelah pelaksanaan MCU, tim dokter dari PB IDI dan RSPAD Gatot Soebroto akan menyerahkan hasilnya nanti sore, Selasa pukul 17.00 kepada KPU (Komisi Pemilihan Umum) RI.

Kemudian KPU akan mengumumkan hasil seleksi administrasi capres dan cawapres pada tanggal 15-17 Agustus 2018.