Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

200 Pasukan Siap 'Perang Udara' Selama Masa Kampanye Pemilu 2019

Tidak kurang dari 200 orang pasukan dari dua belah pihak akan dikerahkan untuk 'perang udara' selama masa kampanye Pemilu 2019 berlangsung.

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Dewi Agustina
zoom-in 200 Pasukan Siap 'Perang Udara' Selama Masa Kampanye Pemilu 2019
Warta Kota/Henry Lopulalan
PENCABUTAN NO URUT - Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin serta Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno ketika pencabutan nomor urut Capres dan Cawapres Pemilu 2019 di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (21/9). Jokow-Ma'aruf Amin mendapat No 01, sementara Prabowo-Sandi No 02. (Warta Kota/Henry Lopulalan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak kurang dari 200 orang pasukan dari dua belah pihak akan dikerahkan untuk 'perang udara' selama masa kampanye Pemilu 2019 berlangsung.

Wakil Ketua Direktur Informasi dan Teknologi pasangan Prabowo-Sandi, Vasco Ruseimy menjelaskan sejauh ini terdapat 200 orang yang terdiri dari relawan, anggota masyarakat dan anggota partai politik sudah menyebarkan kebaikan Prabowo-Sandi sesaat setelah pengumuman pasangan calon awal Agustus 2018 lalu.

"Kalau mulai sih dari kemarin. Mereka sudah banyak menyebarkan kebaikan dan program Pak Prabowo dan Pak Sandiaga setelah pengumuman," ungkapnya kepada Tribun, Jakarta, Sabtu (22/9/2018).

200 orang tersebut, lanjut dia, sejauh ini masih bekerja secara mandiri. Mereka, akan memegang ponsel dan menyebarkan agenda dan apa saja yang sudah dilakukan oleh pasangan nomor urut 02 tersebut kapanpun mereka inginkan.

"Sejauh ini memang mereka sendiri-sendiri. Toh, sekarang juga kan, baru mau dibentuk timnya," urainya.

Di bawah komando, Mayjend TNI (purn) Wiryono, nantinya pasukan siber ini akan diberikan arahan agar menciptakan suatu konten yang menarik untuk disebarkan di media sosial.

"Setelah ini, kalau timnya sudah pasti, akan ada perencanaan untuk konten yang bisa disebarkan di media sosial," ujarnya.

Baca: Cerita di Balik Angka 01 dan 02, Usulan Megawati yang Membuat Suasana Menjadi Cair

BERITA TERKAIT

"Tapi, percayalah kami masih unggul di media sosial dibanding pemenangan sebelah," ujarnya.

Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Verry Surya Hendrawan menjelaskan justru pihaknya lebih siap untuk 'pertempuran udara'.

Beberapa hari lalu, sudah ada pelatihan di Gedung High End, Jakarta khusus bagi tim media sosial.

"Jumlahnya kalau di total itu, hampir sama lah 200 orang. 90 orangnya, kita dari partai politik pengusung, sisanya dari relawan. Kita sudah kemarin pelatihan awal. Jadi tinggal follow up saja," ujarnya saat ditemui di Kantor KPU, Jakarta.

Untuk pembagian tugas kerja, tim siber pasangan nomor urut 01 itu masih belum konsisten. Ke depan, tim ini akan ditempatkan di Rumah Pemenangan Cemara, Jakarta Pusat.

"Kita akan taruh di C19. Biar lebih terorganisir," imbuhnya.

Dia tidak memungkiri akan ada pembiayaan kepada tim tersebut. Hanya saja, untuk nominal belum dapat disampaikan karena masih menunggu permintaan anggaran dari Direktur Informasi dan Publikasi, Kiki Taher yang masih dalam tahap perumusan hal tersebut.

Baca: Bawa Muridnya Menginap di Hutan Selama 4 Hari, Oknum Guru Ditembak Polisi

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas