Ketua DPW NasDem Bingung Ada Double SK Tim Kampanye Jokowi-Maruf di Aceh
Ada dua surat keputusan (SK) yang beredar terkait Tim kampanye nasional pasangan capres cawapres Jokowi-Ma’ruf Amin di Aceh.
Editor: Dewi Agustina
"Partai dengan suara terbanyak terpilih sebagai ketua, seterusnya sekretaris, hingga bendahara," ujarnya.
Dalam rapat partai koalisi beberapa waktu lalu, ungkap Zaini Djalil, suara terbanyak diraih oleh TM Nurlif.
Namun karena tim kampanye nasional juga membuka peluang bagi tokoh di luar partai koalisi, maka muncullah nama Abu Razak.
Baca: Jokowi: Patung Garuda Wisnu Kencana Mahakarya Anak Bangsa, Patung Tertinggi ke-3 di Dunia
"Jadi yang kami usulkan untuk ketua tim cuma dua, TM Nurlif dan Abu Razak. Penentuan selanjutnya ada di tingkat pusat dan kita belum tahu bagaimana hasilnya karena SK tim secara resmi belum kita terima," imbuhnya.
Terkait nama Irwansyah alias Tgk Muksalmina, Irwan Djohan, dan Teuku Syahreza Darwin, Ketua DPW NasDem Aceh ini mengaku tidak tahu dari mana nama-nama tersebut masuk.
"Saya sudah tanya ke Irwan Djohan, dia juga tidak tahu menahu soal ini," tambah Zaini Djalil.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Aceh, Kamaruddin Abubakar alias Abu Razak saat dikonfirmasi Serambi, Jumat (21/9/2018), mengaku telah menerima SK penunjukannya sebagai ketua tim kampanye Jokowi-Ma’aruf di Aceh.
Namun dia enggan berkomentar karena nama yang tertulis di dalam SK itu bukanlah namanya.
"SK itu sudah saya terima. Tetapi saya tidak mau berkomentar dulu. Itu (di SK) bukan nama saya, nama saya Kamarudin Abubakar atau Abu Razak," kata Abu Razak.
Untuk mendapatkan kejelasan, ia menyarankan Serambi menghubungi Ketua DPD I Golkar Aceh, TM Nurlif yang ditunjuk sebagai sekretaris tim pemenangan atau menghubungi Ketua NasDem Aceh, Zaini Djalil.
Seperti diketahui, di dalam SK bernomor 017/KPTS/TKN-JKWMA/IX/2018, nama ketua tim yang tertulis adalah Kamarudin Abd Razak, bukan Kamaruddin Abubakar alias Abu Razak.
Baca: Cerita di Balik Angka 01 dan 02, Usulan Megawati yang Membuat Suasana Menjadi Cair
Namun kuat dugaan nama itu mengarah ke Abu Razak sebab berdasarkan keterangan Zaini Djalil, hanya dua nama yang diusulkan partai koalisi pendukung Jokowi-Ma’aruf untuk ketua tim di Aceh yaitu TM Nurlif dan Abu Razak.
Apalagi sebelumnya Abu Razak memang mengakui mendukung pasangan Jokowi-Ma’aruf. Hanya saja dukungannya itu bersifat pribadi, bukan atas nama partai.
Politisi Partai NasDem Aceh, Teuku Irwan Djohan mengaku kaget mengetahui namanya masuk dalam SK tim kampanye pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin di Aceh, bersama Irwansyah (Muksalmina) dan Teuku Syahreza Darwin.