Sinta Wahid : Pilpres 2019 Harus Berlangsung Santun, Adil, dan Jujur
Istri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid menyampaikan pesan terkait Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Istri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid menyampaikan pesan terkait Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.
Menurut Sinta, Pilpres 2019 harus disambut dengan baik dan dijadikan sebagai ajang untuk mempererat tali persaudaraan.
Untuk itu, ia meminta semua pihak untuk tidak saling menghujat, saling memfitnah dan melontarkan ujaran kebencian dalam pesta rakyat tersebut.
Baca: Pindah ke Juventus, Cristiano Ronaldo Alami Tiga Kejadian Tak Mengenakkan
Hal itu disampaikan Sinta usai menerima Cawapres Ma'ruf Amin di kediamannya, di Jalan Warung Sila, Ciganjur, Jakarta Selatan, Rabu (26/9/2018).
"Karena itu pesta rakyat, itu harus kita lakukan secara santun, damai, secara adil jujur, dan dilakukan secara kesatria. Itu yang saya harapkan karena ini demi keutuhan bangsa dan negara RI. Itu pesan politik saya," kata Sinta.
Sementara itu, Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 1,5 jam itu, Ma'ruf menyampaikan secara resmi keputusannya maju pada Pilpres 2019 mendampingi calon Presiden Joko Widodo.
Ma'ruf juga memohon doa restu dan dukungan dari keluarga mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu.
"saya menyampaikan secara resmi, saya diajak untuk jadi cawapresnya Pak Jokowi, oleh karena itu saya mohon restu, sebagai istri dari Gus Dur, saya mohon restu, mohon doa, dan mungkin mohon dukungannya," ucap Ma'ruf Amin.